Menhub Gelar Kontes Klakson Bus Om Telolet Om

Budi mengimbau agar klakson 'om telolet om' yang tengah viral di media sosial itu tidak dibunyikan saat beroperasi di jalan raya.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Des 2016, 11:40 WIB
Menhub, Budi Karya Sumadi (kanan) menyimak pertanyaan terkait kesiapan angkutan jelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Jakarta, Selasa (6/12). Diprediksi arus libur panjang terjadi dua hari jelang natal dan tahun baru. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena klakson 'om telolet om' tengah menjadi sorotan dunia. Berbagai pihak bereaksi terkait fenomena klakson unik yang biasanya dimiliki kendaraan jenis bus itu, tak terkecuali Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Budi menyambut baik fenomena klakson telolet itu. Ia mengaku senang mendengarkan nada variatif yang dikeluarkan dari bunyi klakson om telolet om.

"Saya bukannya melarang, saya pribadi senang dengan musik. Mungkin bisa ikut joget," ujar Budi usai mengikuti apel Operasi Lilin 2016 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

Pihaknya bahkan akan menggelar kontes telolet. "Kontes bus telolet kita lakukan tiga minggu lagi," tutur dia.

Budi Karya menegaskan, Kemenhub tidak bisa melarang penggunaan klakson om telolet om. Kendati begitu, Budi mengimbau agar klakson om telolet om yang tengah viral di media sosial itu tidak dibunyikan saat beroperasi di jalan raya, tapi hanya sebagai hiburan ketika diparkir saja.

"Kita enggak ada sanksi bagi sopir, tapi jangan sampai ke jalan atau tol. Lokasinya saja yang kurang tepat. Kalau di parkiran kan bagus," ujar Budi Karya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya