Harga Emas Merosot Akibat Tekanan Pasar Minyak

Harga emas dipengaruhi pergerakan harga minyak dunia yang tertekan.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Okt 2016, 06:45 WIB
Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Liputan6.com, Chicago - Harga emas dunia melemah ikuti pergerakan harga minyak yang juga tertekan. Pada pekan ini, harga minyak merosot telah menekan harga logam dan komoditas lainnya.

Harga emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex turun US$ 6,4 per ounce ke level US$ 1.267,20. Harga peran turun US$ 1,0165 menjadi US$ 17.615 per ounce. Demikian mengutip laman Kitco, Kamis (27/10/2016).

Harga minyak Nymex tertekan sehingga sentuh level terendah dalam tiga pekan, dan mendorong harga minyak kembali ke level US$ 50 per barel. Pergerakan harga minyak ini juga yang mempengaruhi harga emas.

Pelaku pasar ragu OPEC akan memangkas produksinya. Sentimen itu menekan harga minyak. Sementara itu, indeks dolar AS tertekan akibat aksi ambil untung usai sentuh level tertinggi dalam 8,5 bulan.

Secara teknikal, harga emas ditutup hampir sentuh level terendah.Harga emas dapat naik asal dapat ditutup di atas level resistance US$ 1.300.

Adapun pelaku pasar akan fokus terhadap rilis data ekonomi menjelang akhir pekan ini antara lain, produk domesti bruto (PDB) Amerika Serikat pada kuartal III. PDB AS diperkirakan tumbuh 2,5 persen secara year on year. Pasar pun diperkirakan bergejolak usai rilis data ekonomi itu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya