3.900 Orang Dievakuasi dari Machu Picchu

Insiden tanah longsor pekan silam telah membuat ribuan orang terjebak di daerah wisata Machu Picchu, Peru. Dua orang tewas, dan 3.900 orang telah berhasil dievakuasi

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jan 2010, 11:24 WIB
Liputan6.com, Machu Picchu Pueblo: Daerah wisata Machu Picchu, Peru akan ditutup selama berminggu-minggu atau bahkan mungkin berbulan-bulan, setelah hujan deras sehingga mengakibatkan tanah longsor, pekan silam, praktis daerah tersebut menjadi terisolasi. Dua orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut, demikian dirilis MSNBC, Jumat (29/1).

Satu-satu alat transportasi adalah menggunakan helikopter yang telah mengungsikan 1,277 turis asing. Menurut Kolonel Santiago Vizcarra, total 3.900 wisatawan dan masyarakat lokal telah diterbangkan keluar dari desa pegunungan kecil Machu Picchu. Tanah longsor dan hujan deras Minggu silam, menghancurkan bagian-bagian jalur kereta api yang merupakan satu-satunya keluar masuk ke desa di bawah benteng Machu Picchu tersebut.

Pihak berwenang Machu Picchu mengatakan daerah wisata tersebut akan ditutup selama berminggu-minggu atau bahkan mungkin berbulan-bulan sampai pemerintah dapat memperbaiki jalan dan rel kereta api yang dibanjiri tanah longsor dan amukan sungai Urumbamba. Akibat peristiwa ini ratusan wisatawan frustasi atas upaya bantuan yang kacau. Mereka berusaha mencari makanan didalam gerbong kereta, diluar rumah dan dimana pun mereka bisa menemukannya.(AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya