Persediaan Darah di Bandung Menipis

Persedian darah di PMI Kota Bandung, Jabar, terancam kosong karena kurangnya pendonor. Saat ini jumlah trombosit dari seluruh golongan darah hanya 93 kantong.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jan 2010, 19:33 WIB
Liputan6.com, Bandung: Persedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung, Jawa Barat, terancam kosong karena kurangnya pendonor dan rusaknya satu unit alat pengolah darah dari tiga unit alat yang ada. Humas PMI Kota Bandung, Kristin Munandar mengatakan, berdasarkan data hingga pukul 00.00 WIB Jumat (29/1), jumlah trombosit dari seluruh golongan darah sebanyak 93 kantong.

Menurutnya, dari jumlah yang tersedia, untuk golongan darah A sebanyak 19 kantong, golongan darah AB lima kantong, golongan darah B 24 kantong dan golongan darah O 45 kantong. "Seharusnya persedian darah trombosit setiap hari di PMI Kota Bandung minimal 30 kantong untuk setiap golongan darah," paparnya seperti dikutip ANTARA.

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi minimnya darah trombosit, setiap orang yang membutuhkan trombosit ke PMI diharapkan membawa donor pengganti. Sebelumnya, lanjut Kristin, pada malam tanggal 28 Januari 2009 persedian trombosit di PMI Kota Bandung hanya 24 kantong.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya