Dikecam, Eksekusi Gantung Dua Pendemo Iran

Gedung Putih mengecam keras eksekusi terhadap dua pendemo di Iran karena dianggap tidak adil dan kejam.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Jan 2010, 10:36 WIB
Liputan6.com, Washington: Gedung Putih mengecam keras eksekusi terhadap dua pendemo di Iran karena dianggap tidak adil dan kejam. Demikian dikatakan juru bicara Deputi Gedung Putih Bill Burton, seperti dikutip kantor berita Prancis AFP, Kamis (28/1/2010).

Burton menambahkan, Amerika Serikat melihat hukuman tersebut sebagai titik rendah sebuah Republik Islam yang tidak adil dan kejam. Eksekusi itu, katanya, merusak kebebasan berpendapat.

"Membunuh tahanan politik yang berusaha menunjukkan hak universal mereka, tidak akan mendatangkan penghargaan dan pengakuan yang selama ini dicari Republik Islam," kata Beryon. "Hal itu hanya akan semakin mengucilkan pemerintah Iran dari dunia dan rakyatnya."

Otoritas Iran menghukum mati dua pendemo, Mohammad Reza Alizamani dan Arash Rahmanipour, berkaitan dengan kerusuhan pada menyusul Pemilihan Presiden, Juni 2009 lalu. Selain keduanya, sembilan terdakwa lain telah divonis mati karena dakwaan moharebeh (perang terhadap Tuhan), upaya menggulingkan pemerintah, dan keanggotaan kelompok bersenjata.

Eksekusi itu yang pertama dilakukan Teheran terkait insiden-insiden kerusuhan setelah Pemilihan Presiden Iran pada Juni 2009.(ADDY/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya