Liputan6.com, Jakarta: Sutradara Hanung Bramantyo bisa sedikit lega. Ia sudah selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di markas Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan. Bersama penyanyi religi, Opick, keduanya dituduh menggelapkan uang produksi film.
Hanung disebut-sebut menerima uang pembuatan film terbaru yang tengah digarap bersama Opick. Uang itu berasal dari Lihan selaku pengusaha asal Martapura, Kalsel. Sayangnya, Hanung tidak menanyakan asal muasal kucuran dana Lihan.
"Kita bekerja atas dasar kepercayaan," ujar Hanung, seperti dilansir Hot Shot SCTV, Jumat (15/1).
Sebenarnya, Opick dan Hanung berencana membuat film Sunan Kalijaga. Ternyata biaya produksi film itu terlalu mahal. Akhirnya, mereka menggarap film dakwah Asmaul Husna, yang menghabiskan dana Rp 5 miliar. Namun, keduanya tak tahu kalau dana itu merupakan hasil penggelapan uang 3.700 nasabah bank ilegal. Suami Zaskia Adya Mecca itu malah menyatakan diri sebagai korban penipuan.
Kini, tim pengacara Opick dan Hanung yang menindaklanjuti kasus tersebut. Jika diharuskan mengembalikan uang, kata mereka, maka baru bisa dilakukan jika produksi film rampung. Sementara ini, isu yang menyebutkan dua partner kerja ini saling berselisih telah ditepis [baca: Hanung Bramantyo Diperiksa Polisi].(OMI/SHA)
Hanung disebut-sebut menerima uang pembuatan film terbaru yang tengah digarap bersama Opick. Uang itu berasal dari Lihan selaku pengusaha asal Martapura, Kalsel. Sayangnya, Hanung tidak menanyakan asal muasal kucuran dana Lihan.
"Kita bekerja atas dasar kepercayaan," ujar Hanung, seperti dilansir Hot Shot SCTV, Jumat (15/1).
Sebenarnya, Opick dan Hanung berencana membuat film Sunan Kalijaga. Ternyata biaya produksi film itu terlalu mahal. Akhirnya, mereka menggarap film dakwah Asmaul Husna, yang menghabiskan dana Rp 5 miliar. Namun, keduanya tak tahu kalau dana itu merupakan hasil penggelapan uang 3.700 nasabah bank ilegal. Suami Zaskia Adya Mecca itu malah menyatakan diri sebagai korban penipuan.
Kini, tim pengacara Opick dan Hanung yang menindaklanjuti kasus tersebut. Jika diharuskan mengembalikan uang, kata mereka, maka baru bisa dilakukan jika produksi film rampung. Sementara ini, isu yang menyebutkan dua partner kerja ini saling berselisih telah ditepis [baca: Hanung Bramantyo Diperiksa Polisi].(OMI/SHA)
