Ada Holding, Wapres JK Usul Perombakan Jajaran Direksi Danareksa

Pemerintah akan menjadikan Danareksa sebagai induk holding yang kuat dan berkualitas.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Agu 2016, 19:55 WIB
Menteri BUMN Rini Soemarno (Foto: Awan Harinto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Rini Soemarno tengah memfinalisasi rencana pembentukan induk usaha (holding) BUMN. Salah satu sektor yang menjadi incaran untuk masuk penyatuan yaitu jasa keuangan.

Dalam holding jasa keuangan ini, nantinya akan diisi BUMN perbankan dan asuransi‎. Sementara sebagai induk holding akan dipilih PT Danareksa (Persero).

Untuk menjadikan Danareksa sebagai induk holding yang kuat dan berkualitas, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengusulkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno untuk merombak susunan Direksi Danareksa.

"‎Tadi juga ditekankan Wapres bahwa Danareksa ini direksinya akan berubah karena akan menjadi bentuk holding," kata Rini di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Rini menegaskan, Danareksa ini nantinya akan memiliki tugas yang cukup berat menjadi induk holding jasa keuangan. Selain banyaknya perusahaan yang ada di bawahnya, sektor bisnis yang akan dikoordinasikan cukup rumit. ‎"Jadi direksinya ini harus mampu me-manage holding itu terutama dalam sektor jasa keuangan," tegas Rini.

Mengenai aturan pembentukan holding, Rini menjelaskan, saat ini masih dalam tahap finalisasi Peraturan Pemerintah (PP) yang akan ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk mencegah adanya persinggungan aturan mengenai pembentukan holding ini, saat ini melalui Sekretaris Kabinet akan dilakukan sosialisasi dengan beberapa stakeholder lainnya seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan DPR RI. (Yas/nrm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya