Berburu Pokemon ke Dealer Mercedes-Benz

Histeria Pokemon Go juga dimanfaatkan perusahaan lain untuk meraup untung. Tak terkecuali perusahaan otomotif seperti Mercedes-Benz.

oleh Rio Apinino diperbarui 25 Jul 2016, 06:26 WIB
Histeria Pokemon Go juga dimanfaatkan perusahaan lain untuk meraup untung. Tak terkecuali perusahaan otomotif seperti Mercedes-Benz.

Liputan6.com, Stuttgart - Histeria game ponsel pintar yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality Pokemon Go juga dimanfaatkan perusahaan lain untuk meraup untung. Tidak terkecuali pabrikan otomotif. Dalam hal ini, Mercedes-Benz jadi pelopornya.

Dilaporkan media.daimler.com, dealer Mercy yang ada di Stuttgart, Jerman, memasang plang besar bertulis "Next Pokemon Stop 100 m," persis di halaman depan bangunannya. Diketahui, dealer ini dekat dengan Pokestop yang punya `Lure Module`.

Lure Module sendiri berfungsi menarik perhatian Pokemon ke PokeStop tertentu untuk jangka waktu 30 menit. Lebih banyak Pokemon akan berkumpul di satutempat. Siapapun bisa mengaktifkan mode ini. Dan dalam hal ini, dealer lah yang mengaktifkannya.

Diharapkan, dengan ini dealer Mercy akan ramai dengan para Trainer, istilah untuk menyebut para penangkap Pokemon. Mercy berharap dealer ini akan semakin terkenal, dan diingat orang banyak. Pada akhirnya, penjualan mobil diharapkan makin meningkat.

Selain di Stuttgart, dealer Mercy di tempat lain juga akan mengikuti strategi serupa. Mercedes-Benz pusat sendiri telah mendistribusikan panduan rinci bagaimana caranya. Masing-masing dealer juga dapat mendaftar PokeStop melalui situs resmi Pokemon Go.

Sebagai informasi tambahan, dealer Mercedes-Benz di Jerman selama ini memang dikenal cukup aktif dalam memasatkan kendaraan melalui platform media sosial.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya