VIDEO: Jembatan Roboh, Warga Harus Memutar Sejauh 25 Km

Warga desa Ngadirojo, Ponorogo, yang hendak menuju desa Masaran, Trenggalek, begitu pula sebaliknya harus memutar hingga 25 kilometer.

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jul 2016, 07:47 WIB
Warga desa Ngadirojo, Ponorogo, yang hendak menuju desa Masaran, Trenggalek, begitu pula sebaliknya harus memutar hingga 25 kilometer.

Liputan6.com, Ponorogo - Sebuah jembatan di Ponorogo, Jawa Timur, ambrol setelah diterjang banjir. Mengantisipasi agar kerusakan tidak bertambah parah warga melarang kendaraan roda empat melintas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (13/6/2016), jembatan sepanjang sekitar 30 meter di desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Ponorogo ini, pondasinya ambrol setelah diterjang banjir beberapa hari lalu.

Mengantisipasi kerusakan lebih parah, warga di dua kabupaten yaitu Ponorogo dan Trenggalek, memasang tanda peringatan agar kendaraan roda empat tidak melintas sebab sangat berbahaya.

Ambrolnya tiang penyangga jembatan mengakibatkan perekonomian warga dua desa terganggu. Sebab, warga desa Ngadirojo, Ponorogo, yang hendak menuju desa Masaran, Trenggalek, begitu pula sebaliknya harus memutar hingga 25 kilometer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya