Sukses

Bapanas Pastikan Stok Pangan di Ponorogo Aman hingga Lebaran

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan persediaan pangan di Ponorogo, Jawa Timur aman untuk memenuhi kebutuhan warga hingga Lebaran.

Liputan6.com, Ponorogo - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan persediaan pangan di Ponorogo, Jawa Timur aman untuk memenuhi kebutuhan warga hingga Lebaran.

"Kami sudah melakukan pemantauan stok dan fluktuasi harga di sejumlah pasar tradisional. Dan insyaallah aman hingga Lebaran nanti," kata Deputi 3 Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto, Senin (25/3/2024).

Bahan pokok itu, antara lain beras, minyak goreng, telur dan daging ayam, tepung dan sejumlah kebutuhan dapur lain. 

Kendati ada sejumlah kenaikan harga pada bumbu dapur, seperti bawang putih, tomat dan cabai, katanya, harga di Pasar Legi Ponorogo masih tergolong cukup stabil dan tindak mengalami kenaikan signifikan. 

"Tomat dan cabai tadi memang naik sedikit, tapi masih normal. Karena memang musim penghujan sehingga sedikit mengganggu masa panen," kata dia. 

Sejauh ini, katanya, pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) juga terus memberikan bantuan pangan beras 10 kilogram kepada keluarga tidak mampu. Pada Maret ini, seluruh bantuan beras untuk Kabupaten Ponorogo sudah tersalurkan 100 persen. 

"Maret sudah 100 persen, untuk April dan Mei masih menunggu instruksi dari pemerintah, tapi yang jelas saat ini stok beras aman," katanya. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bulog Rutin Mengeluarkan Beras SPHP

Bulog juga rutin mengeluarkan beras melalui program Sosialisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP), sebagai bentuk kontrol pemerintah agar beras di pasaran tidak naik dan harga bisa stabil. Pihaknya berharap, dua instrumen tersebut yakni bantuan pangan dan beras SPHP bisa menekan harga di pasaran. 

Selain itu, masyarakat juga diharapkan bisa meningkatkan produksinya dengan mengoptimalkan masa panen di tahun ini 

"Bulog sudah diperintahkan untuk menyerap hasil panen dari petani, agar Bulog punya stok. Pak Presiden juga sudah menginstruksikan agar kebutuhan pokok di masyarakat tidak terganggu," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.