Liputan6.com, Hebron - Upacara pemakaman digelar pada Senin 20 Juni 2016 untuk Arif Jaradat di Desa Sair, Hebron, Palestina. Pemuda 22 tahun dengan Down’s syndrome tersebut tewas akibat tembakan tentara Israel.
Arif Jaradat terluka di tengah bentrokan dengan tentara Israel pada tanggal 4 Mei 2016 yang berlangsung di desanya.
Ia sempat dirawat di rumah sakit Palestina di dekat Hebron, namun tubuhnya tak lagi kuat menanggung cedera. Arif meninggal dunia pada Minggu 19 Juni 2016.
"Ia adalah pemuda istimewa yang berkebutuhan khusus," kata ibunya, Zakia Jaradat, seperti dikutip dari Al Arabiya, Selasa (21/6/2016).
Ayah korban, Sharif, yang mengenakan penutup kepala khas Bedouin menceritakan, Arif yang mendengar suara gaduh -- saat penduduk desa bentrok dengan tentara Israel -- buru-buru keluar dan menuju lokasi kisruh. Ia mungkin tak sadar bahaya menghadang.
"Ia berada sekitar 10 meter dari para tentara itu dan mengangkat tangannya ke udara," kata Sharif, bersandar pada tongkatnya.
"Empat saudaranya yang juga ada di sana berteriak pada para tentara, dalam Bahasa Inggris dan Ibrani, untuk tidak menembak," tambah pria 68 tahun itu.
"Ada tujuh serdadu saat itu, mereka sudah bersiap pergi. Namun, satu dari mereka berbalik dan menembak."
Belum ada konfirmasi dari pihak militer Israel soal penembakan tersebut.
"Ia adalah anak kesayangan desa ini," kata ayah korban, dengan berlinang air mata.
Puluhan keluarga dan tetangga mengantar jenazah Arif -- yang dibungkus kain kafan dan bendera Palestina.
Kekerasan yang terjadi antara pihak Israel dan Palestina sejak Oktober 2015 lalu, telah menewaskan 208 warga Palestina, 32 Israel, 2 Amerika Serikat, satu warga Eritrea, dan satu warga Sudan.
Pemerintah Israel mengklaim, sebagian besar warga Palestina yang tewas adalah mereka yang membawa pisau, senjata api, atau pelaku serangan dengan cara menubrukkan mobil.
Sementara, lainnya tewas akibat bentrokan dengan aparat keamanan Israel atau dalam serangan udara yang dilancarkan negeri zionis atas Jalur Gaza, Palestina.
Pemuda Palestina dengan Down’s Syndrome Tewas Ditembak Israel
Pemuda Palestina Arif Jaradat terluka di tengah bentrokan dengan tentara Israel pada tanggal 4 Mei 2016.
diperbarui 21 Jun 2016, 13:44 WIBArif Jaradat, warga Palestina yang tewas ditembak tentara Israel (Palestine News Network)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
IHSG Turun Terbatas, Saham BRPT dan CUAN Kompak Lesu
Resmikan Bendungan Ameroro Senilai Rp 1,5 Triliun, Jokowi Harap Manfaatnya Jauh Lebih Besar
Dewan Pakar PKS Ikrarkan Dukungan untuk Imam Budi Hartono di Pilkada Depok 2024
Jusuf Kalla Diajak Terlibat dalam Upaya Penghentian Tindak Kekerasan di Palestina
Pengakuan Pembunuh Pria Terbungkus Kain Sarung di Tangsel: Menyesal, Tak Bisa Tahan Emosi
11 Makanan Ini Konon Bisa Tingkatkan Stamina Seksual
Bertemu Duta Besar China, Menko Airlangga Jajaki Kerja Sama di Pengolahan Nikel
7 Warga Masuk RS Usai Tertimpa Ranting Pohon Kibasan Angin Helikopter Jokowi di Muna
Bos Ajaib: Blockchain dan Aset Kripto jadi Landasan Revolusioner
6 Tulisan Nyeleneh di Layang-Layang Ini Bikin Salah Fokus ketika Diterbangkan
Hasil Semifinal BRI Liga 1: Diwarnai Debut VAR, Persib Tahan Imbang Bali United
Setelah 3 Tahun Cerai, Melinda French Akhirnya Mundur dari Gates Foundation