Di Sini Obama Akan Tinggal Setelah Lengser Jadi Presiden

Rumah tersebut dijual kepada Obama oleh mantan sekretaris Presiden Bill Clinton.

oleh Vina A Muliana diperbarui 31 Mei 2016, 19:35 WIB
Rumah tersebut dijual kepada Obama oleh mantan sekretaris Presiden Bill Clinton.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah rumah mewah di negara bagian Washington DC, Amerika Serikat dilaporkan akan menjadi rumah tinggal Presiden Obama setelah beliau turun jabatan. Rumah tersebut dijual kepada Obama oleh mantan sekretaris Presiden Bill Clinton.

Melansir laman Business Insider, Senin (30/5/2016) rumah tersebut dijual ke publik di harga US$ 5,3 juta atau setara dengan Rp 72,6 miliar. Rumah tersebut dibangun pada tahun 1928 dan memiliki fasilitas mewah di dalamnya.

 

Walaupun memiliki ukuran lebih kecil dari rumah Obama sebelumnya, fasilitas yang dimiliki oleh rumah mewah ini tidak kalah canggih. Rumah yang memiliki 9 kamar tidur tersebut terletak di daerah Kalorama, Washington DC.

Rumah tersebut memiliki dinding besar dan pagar yang tinggi. Mampu untuk melindungi presiden Obama dari ancaman gangguan dari luar. Selain itu, lahan parkir di rumah ini juga cukup luas.

Foto dok. Liputan6.com

Rumah ini memiliki beberapa fasilitas seperti ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, ruang bekerja serta halaman belakang.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

2 dari 2 halaman

Keunikan

Satu hal yang menjadi daya tarik dari rumah ini adalah dapurnya yang memiliki luas yang besar. Selain itu, halaman rumah ini juga sangat cocok untuk melakukan berbagai aktivitas di luar ruangan.

Foto dok. Liputan6.com

Foto dok. Liputan6.com

 

Foto dok. Liputan6.com

(vna)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya