Honda Bakal Recall Lagi?

Honda belum akan menambah daftar recall pasca Nikkei mensinyalir ada setidaknya 20 juta unit kendaraan yang menggunakan airbag Takata.

oleh Rio Apinino diperbarui 10 Mei 2016, 05:13 WIB
Pabrik Kumamoto akan ditutup sampai dengan Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Tokyo - Honda Motor Co belum akan menambah daftar recall pasca surat kabar Nikkei mensinyalir ada setidaknya 20 juta unit kendaraan yang menggunakan airbag dari Takata yang telah menewaskan beberapa orang.

Surat kabar Jepang tersebut, sebagaimana dilansir Reuters, mengatakan bahwa wilayah yang terkena recall tambahan mencakup Amerika Serikat (AS), Eropa, Asia, Oseania, dan Amerika Latin. Sumber informasi ini adalah seorang anonim.

Menurut sumber tersebut, Honda baru akan melaporkan hasil identifikasi pada semua kendaraan yang dilengkapi airbag Takata akhir bulan ini. Dengan demikian, belum ada laporan resmi terkait kabar penarikan tambahan ini.

Sebelumnya, regulator keselamatan kendaraan AS pada pekan lalu memerintahkan semua pabrikan otomotif untuk memperluas recall secara global.

Airbag produksi Takata berisiko meledak dengan kekuatan yang berlebihan. Saat meledak, airbag mengikutsertakan beragam material tajam.

Sejauh ini, kasus airbag Takata telah dikaitkan dengan 10 kasus kematian di AS serta 100 cedera. Bahkan di Malaysia baru-baru ini kabarnya ada dua korban baru yang meninggal karena kasus yang sama.

Penarikan terakhir yang diumumkan seluruh pabrikan Jepang jumlahnya mencapai 50 juta unit. Kebanyakan kerusakan terjadi di airbag di depan kursi penumpang depan. Biaya yang mesti dikeluarkan disinyalir mencapai US$ 1,86 miliar.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya