Sukses

Recall Yamaha Aerox 155 dan R15M di Malaysia Tak Berpengaruh di Indonesia

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan recall serupa tidak terjadi di Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta - Hong Leong Yamaha Motor, sebagai distributor resmi Yamaha di Malaysia, akan melakukan penarikan kembali untuk diperbaiki alias recall untuk NVX155 atau yang lebih dikenal sebagai Yamaha Aerox 155 di Indonesia, dan juga motor sport fairing, R15M.

Kampanye perbaikan ini melibatkan model yang diproduksi pada 2021 hingga 2023 dan akan dilakukan secara bertahap.

Dilansir Paultan, recall ini dilakukan untuk melakukan penggantian dan peningkatan Communication Control Unit (CCU) untuk dua model terdampak.

Meskipun kedua model tersebut, baik Aerox155 dan R15M dijual di Indonesia, namun pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan recall serupa tidak terjadi di Tanah Air.

Dijelaskan Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation PT YIMM, service campaign yang dilakukan oleh Yamaha Motor Malaysia merupakan bukti komitmen Yamaha di Malaysia dalam memberikan pelayanan dan menjaga kualitas produk untuk menjaga kepuasan konsumen.

"Service Campaign yang dilakukan Yamaha Malaysia dilaksanakan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah disana, dimana masing-masing negara memiliki regulasi pemerintah yang berbeda-beda," jelas pria yang akrab disapa Anton, dalam pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, Rabu (13/3/2024).

"Untuk Yamaha Indonesia sendiri tidak mengeluarkan kebijakan Service Campaign terkait dengan S-CCU," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Pelayanan Yamaha

Namun, Anton mengatakan lebih lanjut, Yamaha di Indonesia akan selalu mengutamakan kepuasan konsumen, sehingga para pemilik roda dua berlambang garpu tala ini tidak perlu khawatir terkait masalah apapun.

"Jika ditemukan masalah yang sama, konsumen silahkan datang ke Authorized Dealer atau bengkel Yamaha, dan akan kami tangani dengan baik, sesuai dengan aturan garansi yang diberikan oleh Yamaha yaitu 5 tahun atau 50.000 km. Gratis," pungkasnya.