Ahok: Operasional Lurah Rp 2 Juta untuk Hadiri Nikahan Warga

Ahok menyatakan, uang tersebut agar lurah rajin mendatangi undangan pernikahan warga.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 09 Mei 2016, 15:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ketika akan berfoto bersama siswa SMPN 41 Jakarta, Senin (9/5). Kedatangan Gubernur yang disapa Ahok itu guna meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di sekolah tersebut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Ahok berencana membagi uang operasional dirinya kepada para lurah sebesar Rp 2 juta setiap bulannya. Uang tersebut agar lurah rajin mendatangi undangan pernikahan warga.

"Saya lagi itung bagikan uang operasional. Sementara dua juta sebulan operasional untuk hadir ke nikahan ya," ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Menurut pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama ini, secara tak langsung kehadiran Lurah di acara pernikahan dapat mendekatkan interaksi dengan warganya.

Mendengar rencana Ahok itu, ratusan lurah dan camat di Balai Agung pun bertepuk tangan dan tertawa.

"Supaya bapak ibu datang melihat makanannya apa. Lurah camat pindah ke kampungnya bapak ibu. Jadi lurah di kampungnya kan lebih baik," kata Ahok.

Cara blusukan versi Ahok memang sedikit berbeda dibanding pendahulunya. Ahok lebih suka menghadiri pesta pernikahan di kampung dan mencicipi hidangan yang ada.

Oleh sebab dia ingin para lurah yang membantunya memenuhi undangan pernikahan. "Sejak kecil saya memang usahakan datang kalau ada acara nikahan atau kematian," Ahok menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya