Liputan6.com, Padang: Warga di Sumatra Barat mengharapkan keseriusan pemerintah dalam merekonstruksi dan merehabilitasi kondisi mereka pascagempa. Namun pemerintah memastikan, anggaran untuk perbaikan rumah korban gempa akan direalisasikan pada 2010.
Marlon adalah satu dari ratusan korban gempa Sumbar 30 September lalu, yang mengharapkan pemulihan di daerahnya. Sejauh ini, ia dan warga lainnya sudah merasakan bantuan sebesar Rp 70 miliar yang dikucurkan pemerintah dalam bentuk bantuan makanan, uang lauk pauk, dan santunan bagi korban tewas. Itu merupakan dana tanggap darurat.
Kini, pemerintah bermaksud membangun kembali infrastruktur dan rumah warga yang mengalami kerusakan parah. Meski demikian warga harus bersabar, karena realisasi bantuan tersebut termasuk dalam Anggaran Pendapatan Belaja Negara (APBN) tahun depan.
Dari berbagai bencana yang terjadi, rehabilitasi korban sering terabaikan. Semoga dalam penanganan pascagempa kali ini pemerintah tidak sekedar berjanji.(OMI/SHA)
Marlon adalah satu dari ratusan korban gempa Sumbar 30 September lalu, yang mengharapkan pemulihan di daerahnya. Sejauh ini, ia dan warga lainnya sudah merasakan bantuan sebesar Rp 70 miliar yang dikucurkan pemerintah dalam bentuk bantuan makanan, uang lauk pauk, dan santunan bagi korban tewas. Itu merupakan dana tanggap darurat.
Kini, pemerintah bermaksud membangun kembali infrastruktur dan rumah warga yang mengalami kerusakan parah. Meski demikian warga harus bersabar, karena realisasi bantuan tersebut termasuk dalam Anggaran Pendapatan Belaja Negara (APBN) tahun depan.
Dari berbagai bencana yang terjadi, rehabilitasi korban sering terabaikan. Semoga dalam penanganan pascagempa kali ini pemerintah tidak sekedar berjanji.(OMI/SHA)
