Liputan6.com, Hua Hin: Di hari terakhir Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Hua Hin, Thailand, Ahad (25/10), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus melakukan pembicaraan penting dengan sejumlah kepala negara. Hal ini dilakukan untuk menjalin kerja sama ekonomi dengan sejumlah negara maju seperti Jepang [baca: SBY Tekankan Pentingnya Pertumbuhan Ekonomi ASEAN].
KTT yang berlangsung tiga hari ini memang dimanfaatkan sejumlah negara untuk saling bertukar pikiran dan informasi demi kemajuan ASEAN dan lebih luasnya kawasan Asia Pasifik. Tak mengherankan, jika KTT ini menyertakan negara mitra ASEAN lainnya, yakni Jepang, Cina, dan Korea Selatan, Australia, India, dan Selandia Baru.
Selain ekonomi, persoalan penegakan hukum, transportasi, teknologi informasi, keamanan energi, dan perubahan iklim juga menjadi agenda pembahasan dalam KTT. Dalam rencana jangka panjangnya, ASEAN tengah membahas pembentukan blok regional atau komunitas ASEAN yang mirip Uni Eropa paling lambat pada 2015 mendatang. Selengkapnya simak video berita ini.(ADO/ANS)
KTT yang berlangsung tiga hari ini memang dimanfaatkan sejumlah negara untuk saling bertukar pikiran dan informasi demi kemajuan ASEAN dan lebih luasnya kawasan Asia Pasifik. Tak mengherankan, jika KTT ini menyertakan negara mitra ASEAN lainnya, yakni Jepang, Cina, dan Korea Selatan, Australia, India, dan Selandia Baru.
Selain ekonomi, persoalan penegakan hukum, transportasi, teknologi informasi, keamanan energi, dan perubahan iklim juga menjadi agenda pembahasan dalam KTT. Dalam rencana jangka panjangnya, ASEAN tengah membahas pembentukan blok regional atau komunitas ASEAN yang mirip Uni Eropa paling lambat pada 2015 mendatang. Selengkapnya simak video berita ini.(ADO/ANS)