Penunjukan Calon Menteri Dinilai karena Unsur Kedekatan

Pengamat politik CSIS menilai, penunjukan calon menteri hanya memandang unsur kedekatan. Sementara pengamat politik UGM berharap, presiden selektif dalam memilih menteri.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2009, 09:27 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Beberapa kalangan mempertanyakan nama-nama calon menteri yang dinominasikan dalam Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua. Salah satunya adalah Purnomo Yusgiantoro, yang diperkirakan menjadi Menteri Pertahanan.

Pengamat kemiliteran dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Alexandra Retno Wulan menilai, penunjukan itu hanya memandang unsur kedekatan.

Sebaliknya, pengamat politik Universitas Gajah Mada Ari Dwipayana tidak mempersoalkan komposisi menteri dari parpol dan nonparpol. Yang penting, katanya, profesionalisme mereka bisa dipertanggungjawabkan.

Ia berharap, presiden selektif dalam memilih calon menteri yang diajukan partai. "Posisi menteri sebaiknya dipegang oleh orang yang kompeten dibidangnya. Karena bila salah pilih, kabinet ini akan terseok-seok," tambah Ari.(IAN/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya