Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi Bakal Capai Rp 140 Ribu per Kg

Konsumsi daging meningkat jelang puasa dan Idul Fitri mendorong harga daging sapi akan naik.

oleh Septian Deny diperbarui 30 Mar 2016, 13:01 WIB
Pedagang memotong daging sapi jualannya di Pasar Senen, Jakarta, Senin (25/1). Harga daging sapi di pasar tradisional di Jakarta naik dari Rp 95 ribu-Rp 100 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 130 ribu per kg. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku usaha pesimistis harga daging sapi jelang puasa dan Idul Fitri akan tetap stabil. Harga daging sapi di DKI Jakarta jelang hari besar keagamaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 140 ribu per kg jika tidak ada antisipasi dini dari pemerintah.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi mengatakan, berdasarkan catatan APDI, pada Juni 2015 harga beli daging tingkat peternak (feedlot) berkisar Rp 37 ribu-Rp 38 ribu per kg dan harga karkas sebesar Rp 74 ribu-Rp 75 ribu per kg.

"Sekarang harga beli di feedlot mencapai Rp 45 ribu-Rp 46 ribu per kg dan karkas di Maret ini Rp 87 ribu-Rp 89 ribu. Harga daging sekarang HPP Rp 105 ribu, kita jual Rp 110 ribu," ujar dia di Jakarta, Rabu (30/3/2016).

 

Jika melihat harga tersebut, Asnawi memperkirakan harga daging sapi jelang puasa dan Idul Fitri bisa mencapai Rp 130 ribu-Rp 140 ribu per kg.

Hal ini juga didorong oleh konsumsi masyarakat yang fokus pada daging. Sedangkan bagian lagi dari sapi seperti jeroan tidak laku dijual.

"Rp 130-Rp 140 ribu itu orientasi kami. Karena juga di posisi Ramadhan jeroan tidak laku, feed tidak ada yg ambil. Rata-rata konsumen ambil daging," kata dia.

Selain itu, kenaikan harga daging sapi tersebut juga akan diikuti oleh penurunan harga bagian lain dari sapi, seperti kulit dan jeroan. Hal ini dinilai membuat pedagang daging di pasar tradisional semakin kesulitan.

"Harga kulit dari Rp 20 ribu bisa turun jadi Rp 7 ribu-Rp 8 ribu karena tenaga kerja pulang, sedangkan pemasukan kulit ke pabrik sangat besar. Kemudian jeroan, saat ini suplai ke riteil Rp 6 ribu-Rp 7 ribu itu banting harga jadi Rp 4 ribu- Rp 5 ribu," tutur dia. (Dny/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya