Miliarder Ini Tolak Dukung Donald Trump Jadi Presiden AS

Miliarder Michael Bloomberg memutuskan untuk tidak akan ikut bursa pemilihan presiden AS.

oleh Vina A Muliana diperbarui 09 Mar 2016, 19:55 WIB
Foto: Forbes

Liputan6.com, Jakarta - Miliarder dan pemilik salah satu media terbesar di dunia Michael Bloomberg memutuskan untuk tidak akan ikut bursa pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

“Saya sangat cinta negara ini sehingga lebih memilih untuk tidak berkecimpung di bursa pemilihanpilpres AS,” ungkap dia seperti dikutip dari Forbes, Rabu (9/3/2016).

Bloomberg juga memastikan tidak akan mendukung dua kandidat dari Partai Republik untuk menang. Dua kandidat Partai Republik yang sedang bertarung untuk kursi presiden adalah Donald Trump dan Ted Cruz.

Sebelumnya Bloomberg disinyalir akan masuk bursa pemilihan presiden AS lewat jalur independen. Pendukungnya percaya bahwa kemampuan miliarder ini akan mampu mendulang banyak suara.

Dalam daftar orang terkaya yang dirilis Forbes, Bloomberg menempati peringkat ke delapan orang terkaya di dunia. Kekayaannya mencapai US$ 40 miliar atau setara dengan Rp 526,3 triliun.

Kekayaan Bloomberg tersebut meningkat US$ 4,5 miliar atau Rp 59,2 triliun dari tahun 2015. (Vna/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya