Liputan6.com, Kediri: Ratusan calon penumpang kereta api di Stasiun Kediri, Jawa Timur, terlihat mengantre panjang untuk mendapatkan tiket, Sabtu (26/9). Bahkan seorang di antaranya pingsan setelah berdesak-desakan sejak pukul 04.00 WIB. Pria bernama Suprapto ini pingsan setelah susah payah keluar dari antrean tiket KA Brantas tujuan Jakarta.
Hari ini dan Jumat kemarin merupakan puncak arus balik penumpang kereta api dari Stasiun Kediri. Kebanyakan penumpang kembali ke Jakarta sebab Senin nanti sudah harus masuk kerja setelah libur Lebaran. Sampai dengan pukul 08.00 tiket yang terjual sudah melebihi kapasitas tempat duduk sebanyak 1.200 kursi.
Sementara itu, untuk penumpang kereta lokal juga terjadi peningkatan yang cukup banyak. Untuk bisa mengangkut semua penumpang, dua gerbong KA Sapu Jagat digunakan untuk mengangkut semua penumpang tujuan Surabaya, Jatim.
Membludaknya calon penumpang juga terjadi di Kutoarjo, Jawa Tengah. Khawatir tidak terangkut, sebagian penumpang nekat memaksakan diri masuk ke gerbong yang sudah penuh sesak. Hingga H+5 kemarin, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo tercatat sebanyak 17.000 orang. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding hari yang sama pada arus balik tahun lalu.(TES/LUC)
Hari ini dan Jumat kemarin merupakan puncak arus balik penumpang kereta api dari Stasiun Kediri. Kebanyakan penumpang kembali ke Jakarta sebab Senin nanti sudah harus masuk kerja setelah libur Lebaran. Sampai dengan pukul 08.00 tiket yang terjual sudah melebihi kapasitas tempat duduk sebanyak 1.200 kursi.
Sementara itu, untuk penumpang kereta lokal juga terjadi peningkatan yang cukup banyak. Untuk bisa mengangkut semua penumpang, dua gerbong KA Sapu Jagat digunakan untuk mengangkut semua penumpang tujuan Surabaya, Jatim.
Membludaknya calon penumpang juga terjadi di Kutoarjo, Jawa Tengah. Khawatir tidak terangkut, sebagian penumpang nekat memaksakan diri masuk ke gerbong yang sudah penuh sesak. Hingga H+5 kemarin, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Kutoarjo tercatat sebanyak 17.000 orang. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibanding hari yang sama pada arus balik tahun lalu.(TES/LUC)
