Gempa Susulan Lebih Besar Hanya Isu

Kabid Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Ahmad Riyadi membantah akan muncul gempa susulan lebih besar. "Baik frekuensi maupun kekuatannya sudah menurun," jelas Ahmad.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Sep 2009, 07:09 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pernyataan Ahmad Riyadi, Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cukup melegakan. Ia membantah isu akan muncul gempa susulan yang lebih besar yakni 8,6 skala Richter. "Baik frekuensi maupun kekuatannya sudah menurun," jelas Ahmad dalam bincang pagi SCTV di Jakarta, Sabtu (5/9).

Menurut Ahmad, isu muncul disebabkan ada sejumlah orang yang iseng. "Dalam kondisi seperti ini ada orang yang suka memanfaatkan," kata Ahmad. Ia mengimbau kepada warga untuk tetap tenang. Ahmad juga membuka layanan bagi warga yang ingin mengetahui informasi soal gempa bisa menghubungi BMKG.

Sedikit berbeda dengan pendapat yang dikemukakan Direktur Pusat Teknologi Sumber Daya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Yusuf Surachman. Gempa berkekuatan 7,3 SR di Tasikmalaya, Jawa Barat, menimbulkan gempa susulan dengan skala lebih besar, bahkan mencapai 8,6 SR di sekitar wilayah Jabar [baca: Gempa Dahsyat Masih Berpotensi di Jabar]. Simak selengkapnya video berita ini.(AIS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya