Alat Tenun Bukan Mesin, Persingkat Waktu Menenun

Dengan alat tenun bukan mesin, kain tenun songket yang sebelumnya dibuat dalam satu bulan bisa selesai hanya dalam waktu satu hari. Ida Bagus Adnyama berharap pemerintah membantu pengurusan hak paten agar tidak keburu diklaim pihak lain.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Agu 2009, 17:27 WIB
Liputan6.com, Gianyar: Ida Bagus Adnyama, perajin kain tradisional songket dari Bali menemukan alat tenun cepat. Dengan alat tenun bukan mesin (ATBM), kain tenun songket yang sebelumnya dibuat dalam satu bulan bisa selesai hanya dalam waktu satu hari.

Cara bekerja alat ini mirip alat tenun tradisional cagcag. Perbedaannya terletak pada kartu desain di bagian atas alat tenun. Kini perajin asal Desa Blahbatuh, Gianyarm ini telah memiliki berbagai kartu desain songket khas sejumlah daerah di Indonesia. Ida Bagus Adnyama berharap pemerintah membantu pengurusan hak paten agar tidak keburu diklaim pihak lain.

Sejauh ini, pemerintah memang sedang mendata dan menjanjikan pendaftaran gratis khusus untuk seni budaya. "Pendaftaran makin dirapikan sekarang. Akan dipermudah. Seribu pertama gratis, untuk yang karya budaya," ucap Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.(YNI/DIO)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya