Top 3: Kisah Andik dan Benih Perpecahan di Madrid Curi Perhatian

Andik membawa Selangor FA jadi juara di Piala Malaysia.

oleh Thomas diperbarui 14 Des 2015, 08:06 WIB
Andik Vermansyah kala berseragam Selangor FA (faselangor.my/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta- Pemain Indonesia Andik Vermansyah berhasil membawa timnya Selangor FA menjadi juara Piala Malaysia. Selangor menang 2-0 atas Kedah pada partai final yang digelar Sabtu (12/12/2015).

Andik tak lupa dengan negaranya Indonesia. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu memajang bendera Merah Putih saat perayaan gelar juara Red Giants.

Cerita Andik yang tak lupa dengan Indonesia menyedot perhatian pembaca kanal bola dan sports Liputan6.com sepanjang Minggu (13/12/2015). Selain kisah Andik, berikut adalah berita-berita terpopuler kanal bola dan sports Liputan6.com kemarin:

1. Andik Pamer Bendera Indonesia di Selebrasi Juara Selangor

Foto dok. Liputan6.com

Di saat sepak bola Indonesia tengah dibekukan FIFA akibat adanya campur tangan pemerintah, Andik Vermansyah malah menggores tinta emas di negeri tetangga Malaysia. Pemain kelahiran 1991 itu membantu Selangor FA menjuarai Malaysia Cup untuk yang ke-33 kalinya.

Selangor FA menang 2-0 atas Kedah di Stadion Shah Alam pada partai final yang berlangsung Sabtu (12/12/2015). Dua gol kemenangan Red Giants (sebutan Selangor FA) dicetak oleh Hazwan Bakri.

Mantan gelandang Persebaya Surabaya itu bermain sejak menit pertama. Andik memang tidak mencetak gol atau memberikan assists, tapi dia memiliki peran yang sangat vital di lini tengah Selangor FA. Baca Selengkapnya di sini

2. Pemain Madrid Mulai Berontak Kepemimpinan Benitez

Foto dok. Liputan6.com

Keputusan Presiden Real Madrid, Florentino Perez untuk memecat Carlo Ancelotti sebagai pelatih Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan pada akhir musim lalu tampaknya berdampak buruk.

Pelatih yang baru, Rafael Benitez malah membuat suasana di ruang ganti Madrid memanas. Di bawah kepemimipinan Benitez, Madrid dihajar Barcelona empat gol tanpa balas di Santiago Bernabeu Stadium, 22 November silam. Baca Selengkapnya di sini

3. Beda Gaya Balap Stoner dan Rossi di Mata Juara MotoGP 2006

Foto dok. Liputan6.com

Juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden cukup beruntung pernah satu tim dengan dua pembalap hebat, yakni Casey Stoner dan Valentino Rossi. Hayden pun membeberkan gaya balap dua mantan rekannya tersebut.

Hayden satu tim dengan Stoner saat masih di Ducati tahun 2009 dan 2010. Pria asal Amerika Serikat tersebut juga pernah satu tim bersama Rossi saat masih di Repsol Honda tahun 2003 dan Ducati pada 2011-2012. Baca selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya