Liputan6.com, Cilacap: Istri Bahrudin, Tuti, bersama anaknya Arina yang diduga sebagai istri siri buronan teroris Noordin M. Top sudah dijemput Tim Datasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Polri di kediamannya, di Desa Pasuruan Binangun, Cilacap, Jawa Tengah, belum lama ini. Mereka dimintai keterangan tentang keberadaan Bahrudin Latif, ayah mertua Noordin.
Namun, keberadaan Bahrudin, hingga kini belum diketahui. Ia diduga telah melarikan diri sebelum polisi menggerebek rumahnya pada 14 Juli lalu, tiga hari sebelum peledakan bom di Mega Kuningan, Jakarta. Saat itu, di rumah Bahrudin yang telah kosong, polisi menemukan sejumlah bungkusan berisi bahan peledak.
Sementara itu, Rabu kemarin, polisi telah menangkap AZ alias Ahmadi di Desa Sikanco, Nusawungu, Cilacap. Ahmadi diduga sebagai orang kepercayaan Noordin, dan telah dididik untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Hingga kini rumah Ahmadi masih tertutup rapat. Keberadaan istri dan anak Ahmadi yang dikabarkan pergi sebelum penggerebekan hingga kini belum diketahui.
Keberadaan jaringan Noordin M. Top di Cilacap sudah tercium polisi sejak pertengahan Juni lalu. Bermula dari tertangkapnya Zaenudin Zuhri, warga Danasri Lor, Nusawungu, Cilacap, pada 21 Juni. Zuhri ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris. Polisi juga sudah menggerebek Pondok Pesantren Al Muadib, lima kilometer dari rumah Zuhri. Simak video berita berikut.(UPI/LUC)
Namun, keberadaan Bahrudin, hingga kini belum diketahui. Ia diduga telah melarikan diri sebelum polisi menggerebek rumahnya pada 14 Juli lalu, tiga hari sebelum peledakan bom di Mega Kuningan, Jakarta. Saat itu, di rumah Bahrudin yang telah kosong, polisi menemukan sejumlah bungkusan berisi bahan peledak.
Sementara itu, Rabu kemarin, polisi telah menangkap AZ alias Ahmadi di Desa Sikanco, Nusawungu, Cilacap. Ahmadi diduga sebagai orang kepercayaan Noordin, dan telah dididik untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Hingga kini rumah Ahmadi masih tertutup rapat. Keberadaan istri dan anak Ahmadi yang dikabarkan pergi sebelum penggerebekan hingga kini belum diketahui.
Keberadaan jaringan Noordin M. Top di Cilacap sudah tercium polisi sejak pertengahan Juni lalu. Bermula dari tertangkapnya Zaenudin Zuhri, warga Danasri Lor, Nusawungu, Cilacap, pada 21 Juni. Zuhri ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris. Polisi juga sudah menggerebek Pondok Pesantren Al Muadib, lima kilometer dari rumah Zuhri. Simak video berita berikut.(UPI/LUC)
