Ahok: dari Dulu Banyak yang Ngomong Jakarta Akan Tenggelam

Ahok mengatakan waduk, pompa, dan saluran air sudah dibenahi, sehingga dapat mengatasi banjir.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 17 Nov 2015, 11:05 WIB
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan formula antisipasi penanganan banjir dari dimulai dari lingkungan perumahan sebagai satuan warga paling kecil. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengamat yang menilai kondisi Jakarta sudah sangat mengkhawatirkan. Ada juga yang memprediksi Jakarta akan tenggelam. Apalagi di saat musim hujan, ketinggian tanah lebih rendah dibanding laut.

Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan Jakarta memang akan tenggelam bila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, segala upaya terus dilakukan.

"Memang dari dulu sudah ngomong tenggelam. Ya berdoalah supaya tidak tenggelam. Supaya membuktikan omongan itu salah. Kecuali ada sabotase," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (17/11/2015).


Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur itu yakin Jakarta bisa diselamatkan. Keyakinan itu muncul karena berbagai waduk, sungai, serta saluran air sudah dibenahi.

"Sekarang logikanya mana mungkin tenggelam. Jalur tengah sudah begitu baik. Pompa semua waduk sudah siap. Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Ciliwung potongan sudah siap. Anda kirim ke Ciliwung berapa air pun enggak masalah. Kalau lagi pasang, paling 6 jam. Pasang pun selama dam (waduk) enggak jebol," kata dia.

Namun, Ahok belum bisa menjamin jalur timur dan barat sudah siap menghadapi banjir karena masih perlu banyak pembenahan.

"Gimana mau bilang tenggelam? Tahun lalu juga enggak ada Istana tenggelam kalau PLN enggak matiin lampu," ujar Ahok. (Nil/Mvi)**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya