‎2.500 Warga Yogya Bakal Dapat Kartu BPJS Ketenagakerjaan Gratis

Pada Desember nanti akan dimulai pendaftaran kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi 2500 pekerja informal.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Nov 2015, 09:58 WIB
Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. (M. Iqbal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.500 tenaga kerja sektor informal di Daerah Istimewa Yogyakarta rencananya akan mendapatkan bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan dari Kementerian Sosial RI. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui Dinas Sosial Provinsi D.I.Y.

Kepala Seksi Korban Tindak Kekerasan, Pekerja Migran, dan Jamsos Dinas Sosial D.I.Y Budi Wibowo menjelaskan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada pekerja informal ini selama 12 bulan, meliputi dua program, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Program Jaminan Kematian.


“Yang mendapatkan bantuan program tersebut adalah pekerja mandiri yang ada di kabupaten dan kota sewilayah D.I.Y. Mereka dihimpun melalui Lembaga Penerima Askesos (LPA)," ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11/2015).

Budi menambahkan pada Desember nanti pihaknya akan mulai mendaftarkan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi 2500 pekerja informal.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Moch. Triyono, SE. MM, mengatakan program Askesos dari Dinas Sosial ini pernah berjalan dan sempat terhenti di tahun lalu. Program ini sangat membantu para pekerja di sektor informal dalam mengurangi beban keluarga akibat risiko sosial.

“Apabila terjadi risiko sosial, mengalami risiko kecelakaan saat sedang bekerja, sampai pada risiko kematian akibat risiko kerja maupun kematian tanpa akibat hubungan kerja, selama menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan santunan sesuai dengan peraturan," ucap Tri. (Yas/Gdn)**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya