Liputan6.com, Palembang- Acara nonton Bareng (Nobar) final Piala Presiden 2015 digelar para pendukung Sriwijaya FC (SFC) di Palembang. Salah satunya didepan rumah dinas (rumdin) Walikota Palembang, Harnojoyo, di Jalan Tasik, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang.
Sejak dari pukul 18.00 WIB, ratusan pendukung SFC sudah berkumpul di depan rumdin Wako Palembang. Namun sayang, diawal pertandingan, para pendukung SFC harus nonton tayangan pertandingan Piala Presiden tanpa suara televisi.
Kesalahan teknis penayangan pun berlangsung lebih dari 5 menit. Para penonton pun berteriak kepada panitia nobar untuk menghidupkan suara tayangannya.
Namun, hal itu tak berlangsung lama. Nobar pun berlangsung meriah dan para penonton sangat antusias melihat permainan.
Gol pertama disumbang Ahmad Jufriyanto di 6 menit pertama sempat membuat penonton kecewa. Namun, para penonton masih tetap antusias menonton walaupun ditengah kondisi kabut asap yang tebal.
Namun kekecewaan pendukung SFC seakan memuncak saat perpanjangan waktu babak pertama ketika gawang tim kesayangannya kembali kebobolan. Para penonton meneriakkan kekecewaannya dan memilih bubar pulang.
Di babak kedua, jumlah penonton tak seramai pertandingan babak pertama. Terlebih Laskar Wong Kito belum sama sekali mencetak gol hingga akhir pertandingan.
Dikepung Kabut Asap, Suporter SFC Tetap Gelar Nobar
Sayangnya hasil pertandingan tidak memuaskan bagi warga Palembang.
diperbarui 19 Okt 2015, 02:59 WIBNobar di Palembang (Nefri Inge)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 16 Mei 2024
DPR Sebut Independensi KPU cuma Cerita Kosong
Pria di Sukabumi Ditusuk Saat Tagih Utang, Bikin Laporan ke Polisi dengan Dagu Masih Tertancap Pisau
Polemik Musik Ustadz Muflih Safitra vs UAH, Ini Pandangan Habib Umar bin Hafidz
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?