Gol Tandang Modal Berharga Sriwijaya

Sriwijaya cukup memburu hasil imbang tanpa gol di leg kedua.

oleh Risa Kosasih diperbarui 04 Okt 2015, 03:34 WIB
Bek Sriwijaya FC, Wildansyah usai laga vs Arema Cronus (Yoppy Renato/Liputan6)

Liputan6.com, Malang - Sriwijaya FC berhasil menahan imbang tuan rumah Arema Cronus 1-1 di leg pertama semifinal Piala Presiden 2015. Hasil ini membuat Sriwijaya senang karena menjadi modal berharga untuk menatap leg kedua.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema unggul lebih dulu pada menit 58 melalui striker gaek Cristian Gonzales. Namaun Sriwijaya yang tak banyak mendapat peluang bisa menyamakan skor pada menit 71. Bek Wildansyah mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Titus Bonai.

Dalam dua tahun terakhir, sejak 2013, baru kali ini Arema ditahan Sriwijaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sang pahlawan Wildansyah mensyukuri hasil imbang yang didapat di kandang Arema. Sebab skor 1-1 ini memperbesar peluang pasukan Benny Dollo lolos ke final. Sriwijaya cuma butuh hasil imbang tanpa gol saja di leg kedua untuk menyingkirkan Arema.

"Kondisi psikis yang pasti punya pengaruh di away. Satu gol ini jadi motivasi di leg kedua. Jadi di laga kedua kami akan habis-habisan. Ini hasil kerja keras kita," ucap Wildansyah seusai pertandingan.

Sriwijaya sendiri masih belum pasti dapat memainkan leg kedua di kandang mereka, Stadion Gelora Jakabaring. Pasalnya Palembang sedang dilanda kabut asap.  Bila kabut asap belum berkurang, Sriwijaya harus mencari stadion lain untuk leg kedua.

"Tentu ingin main di Palembang karena butuh dukungan suporter, tapi kalau alam belum cukup mendukung, kita bisa apa," lanjut Wildansyah. (Tho/Rjp)

Baca Juga

Arema vs Sriwijaya: Siap Meledak!

Mahaka Ungkap 3 Skenario Final Piala Presiden

Suara Suporter: Rooney dan Mata Cetak Gol, MU Tekuk Arsenal 3-1

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya