Nyalon Bupati, Saan Mustopa Tidak Disokong Partai Demokrat

Anggota Komisi II DPR ini mengakui, majunya sebagai calon Bupati Karawang tidak melalui dukungan Partai Demokrat.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 14 Agu 2015, 20:41 WIB
Saan Mustopa yang mengenakan baju berwarna putih terlihat santai. Ia bercengkrama dengan Anas saat bertemu di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (7/7/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Saan Mustopa mengaku siap mundur sebagai anggota legislatif. Pengunduran ini untuk memuluskan langkahnya dalam pencalonan bupati pada Pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Saan mengatakan, surat pengunduran dirinya telah dikirimkan ke pimpinan DPR. Hal tersebut agar tidak ada kendala mengikuti pilkada serentak gelombang pertama yang akan digelar mulai 9 Desember 2015.

"Surat pernyataan mundur sudah saya kirim ke pimpinan DPR," kata Saan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Anggota Komisi II DPR ini mengakui, majunya sebagai calon Bupati Karawang tidak melalui dukungan Partai Demokrat. Namun ada 3 partai besar nasional yang mendukung dirinya maju dalam Pilkada Karawang.

"Golkar, Gerindra dan Nasdem (yang mengusung)," ungkap Saan.

Menurut Saan, setelah dirinya mendapatkan penetapan dari KPU pada 24 Agustus 2015 nanti, ia siap menjalani proses-proses sebagai calon bupati. "Nanti ada prosesnya di KPU, kita ikuti saja," tandas Saan.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa telah mendaftar sebagai bakal calon bupati Karawang, Jawa Barat dalam pilkada serentak 2015 pada Minggu 26 Juli 2015. Dia berpasangan dengan bakal calon wakil bupati Iman Sumantri.

Mantan Bupati Karawang yang juga anggota DPR Dadang Muchtar akan menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan tersebut pada pilkada serentak 9 Desember 2015. (Rmn/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya