Penampakan Meteor `Perseid` Tertangkap di Angkasa

Selain penampakan hujan meteor Perseid, terdapat satu garis putih besar yang diduga bukan sebagai objek meteor. Lantas, apakah itu?

oleh Jeko I. R. diperbarui 16 Agu 2015, 15:09 WIB
Selain penampakan hujan meteor Perseid, terdapat satu garis putih besar yang diduga bukan sebagai objek meteor. Lantas, apakah itu?

Liputan6.com, London - Baru-baru ini, International Space Station (ISS) mengabarkan bahwa peristiwa hujan meteor Perseid akan menghiasi langit wilayah Inggris. Peristiwa tersebut kemungkinan terjadi mulai pekan ini sampai 24 Agustus mendatang. Salah seorang fotografer profesional bahkan telah berhasil menangkap citra hujan meteor Perseid tersebut langsung dari kameranya belum lama ini.

Adalah Albert Dros, seorang fotografer profesional yang sedang berjalan di wilayah perbukitan dekat rumahnya dan beruntung mendapatkan foto yang secara jelas memperlihatkan hujan meteor di langit yang begitu terang dan indah.

Lewat sebuah foto yang diperlihatkan, di antara garis-garis putih halus yang diperkirakan hujan meteor, tampak satu garis putih yang paling terang dari semuanya. Garis tersebut tidak "jatuh" secara vertikal layaknya hujan meteor, melainkan bergerak horizontal. Hal ini pun membuat Dros bertanya-tanya apakah garis putih horizontal tersebut termasuk objek meteor atau bukan.

ISS dan Meteor Perseid tertangkap di langit (mirror.co.uk/Albert Dros)

Awalnya, Dros mengira garis putih horizontal tersebut merupakan pesawat terbang yang melintasi langit. Namun, setelah dia meneliti gambar tersebut lebih seksama menggunakan fitur Spot the Station online milik NASA, barulah ia menyadari bahwa garis putih terang tersebut bukanlah meteor, dan buka pula sebuah pesawat terbang.

Menurut informasi yang dilansir Mirror, lewat fitur Spot the Station, Dros menyadari bahwa garis tersebut merupakan "penampakan" dari stasiun ISS.

"Saya tidak menyangka di tengah banyaknya hujan meteor yang saya ambil lewat kamera, tampak sebuah garis putih horizontal yang rupanya merupakan stasiun ISS," ungkap Dros.

Dros menjelaskan, garis putih tersebut perlahan menghilang ditelan warna langit pada saat petang. Ia tidak bisa membayangkan betapa besarnya stasiun ISS di luar angkasa sampai tertangkap kamera. "Mungkin saya hanya sedikit beruntung bisa mendapat penampakan stasiun ISS bersama hujan meteor di langit pada saat itu," tambahnya.

Peristiwa hujan meteor Perseid diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 24 Agustus mendatang. Jika beruntung, yang melihat peristiwa tersebut bisa memiliki kesempatan melihat setidaknya 100 meteor jatuh menghiasi angkasa selama waktu satu jam dengan mata telanjang.

(jek/dhi)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya