Liputan6.com, Medan - Memasuki hari kelima tentulah bukan waktu yang sebentar bagi keluarga untuk menunggu hasil identifikasi jenazah korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.
Tidak sedikit dari mereka yang menunggu berhari-hari di RSUP Adam Malik, Medan, untuk menanti hasil identifikasi.
Banyak juga keluarga yang tidak dapat mendatangi langsung ke RSUP Adam Malik untuk memberikan data postmortem mereka. Namun pihak kepolisian menyatakan akan membantu keluarga yang tidak dapat ke Medan untuk diambil postmortemnya di domisili masing-masing.
"Oh ya tidak perlu kalau terlalu jauh. Tidak perlu datang ke mari. Kasihan jauh juga kan. Belum biaya transportasinya. Nanti bisa dibantu petugas Dokkes Polres setempat untuk ambil postmortem atau swap DNA-nya dan dikirimkan ke kami," ucap Wakil Ketua Tim DVI sekaligus Kepala RS Bhayangkara Polda Sumut Kombes Didiet Setyo Budi di RSUP Adam Malik, Sabtu (4/7/2015).
Swap DNA atau postmortem keluarga yang diambil oleh Dokkes Polres setempat, nantinya akan dicocokkan ke-31 kantong jenazah yang belum teridentifikasi. 31 Kantong tersebut terdiri di antaranya adalah 11 Mr X atau yang tidak diketahui jenis kelaminnya, dan 20 body parts atau bagian tubuh jenazah.
"Kalau swap DNA-nya sudah dikirim ke kami, baru akan kami cocokkan dengan jenazah yang sudah kami periksa. Dari situ baru kami akan beri tahu hasilnya cocok atau tidak," ujar dia.
Sebelumnya, proses pemeriksaan terhadap 31 sisa kantong jenazah telah dinyatakan selesai oleh Disaster Victim Identification (DVI) yang dikoordinir langsung oleh Biddokkes Polda Sumut. Dan 31 sisa kantong jenazah telah dipindahkan dari RSUP Adam Malik ke RS Bhayangkara Polda Sumut.
Didiet sebagai Wakil Ketua Tim DVI sekaligus Kepala RS Bhayangkara menyatakan bahwa dirinya bersedia dihubungi keluarga korban yang tengah mencari kejelasan akan nasib jenazah keluarganya.
"Jangan ragu-ragu kalau butuh keterangan bisa langsung hubungi saya. Akan saya koordinasikan langsung dengan Dokkes Polres setempat juga jika dibutuhkan pengambilan swap DNA," pungkas dia.
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor ekor A-1310 jatuh dengan posisi terbalik di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015 sekitar pukul 11.50 WIB. Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Suwondo, Medan sekitar pukul 11.48 WIB.
Pesawat buatan tahun 1960-an itu hendak menuju Kepulauan Natuna untuk menjalankan misi Penerbangan Angkutan Udara Militer (PAUM), yakni pengiriman logistik. (Ans/Ali)
Tim DVI: Penyerahan Postmortem Korban Hercules Bisa di Polres
Tak sedikit keluarga korban musibah pesawat Hercules menunggu berhari-hari di RSUP Adam Malik, Medan, untuk menanti hasil identifikasi.
diperbarui 05 Jul 2015, 00:09 WIBTim DVI Pus Dokkes Mabes Polri mengecek dokumen keluarga korban kecelakaan Pesawat Hercules C-130 di Medan, Jumat (3/7/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Energi & TambangPetronas Kuasai Blok Migas WK Bobara di Lepas Pantai Papua Barat
9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Manchester City ke Puncak Usai Bungkam Tottenham Hotspur, Perburuan Gelar Juara Makin Sengit
PKB Usung Gus Makki di Pilkada Banyuwangi 2024
Perjuangan Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan 20 Kilogram Selama 2 Tahun, Akui Dibantu Obat-obatan
Catat, 6 Tempat Glamping di Bali yang Populer dan Indah
Respons Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK: Itu Wewenang Pembentuk Undang-Undang
4 Fakta Menarik Keberadaan Planet Kesembilan
Kisah Haru Uwais Al-Qarni, Gendong Ibu dari Yaman-Makkah untuk Haji
Cara Rihanna Gendong Anak Jadi Sasaran Kritik: Untung Mertuanya Bukan Orang Indonesia
Akhir Damai Kasus Rektor Polisikan Mahasiswa karena Kritik Biaya Kuliah Mahal
Peras Pria Hidung Belang Lewat Modus Kencan Fiktif, 3 Pemuda di Jakbar Ditangkap
Cara Meraih Pahala Setara Haji dan Umrah dengan Sholat Isyraq, Lakukan di Waktu Pagi
Masih Jomblo di Usia 40 Tahun, Nicholas Saputra Dicecar Raditya Dika Pertanyaan soal Rasa Kesepian