Menteri Tjahjo 'Sentil' Ahok soal Penyerapan Anggaran DKI

Hingga memasuki akhir Juni 2015, anggaran DKI Jakarta baru terserap 20 persen.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Jun 2015, 18:04 WIB
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat memberi keterangan usai menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/2/2015). Tjahjo memberikan pernyataan seputar pelaksanaan Pilkada secara serentak. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sempat menyinggung kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok. Hingga memasuki akhir Juni 2015, anggaran baru terserap 20 persen.

"Yang menjadi keprihatinan, per hari ini tidak sampai 20% penyerapan anggaran. Ini harus dipacu dengan baik dalam momen ulang tahun kali ini," kata Tjahjo saat Sidang Paripurna Istimewa DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6/2015).

Mendengar peringatan itu, Ahok dan wakilnya Djarot Saiful yang duduk berdampingan terlihat langsung berbincang satu sama lain. Dari jauh, Djarot tampak menjelaskan sesuatu dengan gerakan tangannya.

Tjahjo melanjutkan, hal yang harus diperhatikan adalah aspek pendidikan. Hingga kini, masih ada 14 persen anak-anak usia sekolah yang justru tidak dapat melanjutkan sekolah.

"Lalu pembangunan infrastruktur, jalan, sumber irigasi, sungai penataan rumah kumuh itu harus terpadu dialokasikan," kata politisi PDIP itu.

Tata kelola pemerintahan yang bersih dan taat hukum juga harus menjadi perhatian. Sejak awal, Presiden Jokowi ingin seluruh struktur pemerintahan terintegrasi.

"Poros pemerintahan presiden sampai kelurahan terintegrasi dengan jajaran lain dalam rangka mempercepat pembangunan efektif dan efisien ini. Pemda harus melayani masyarakat dalam setiap keputusan," pungkas Tjahjo. (Ali/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya