Liputan6.com, Bogor - Danau Lido yang terletak di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor, ternyata sudah terdeteksi tercemar limbah logam berat atau timbal. Pencemaran tersebut diduga telah berlangsung puluhan tahun, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan mofologi pada sejumlah biota air yang ada di Danau Lido dan sekitarnya.
Hal tersebut dipaparkan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), Majariana Krisanti.
Ia menuturkan, biota air yang diketahui terpapar limbah timbal yakni Tanypodinae yang merupakan salah satu kelompok Chironomida (larva serangga semacam lalat).
"Chironomida bisa menjadi salah satu indikator terjadinya pencemaran logam berat di lingkungan perairan. Larva tersebut dapat tumbuh di dalam lingkungan perairan yang memiliki kandungan limbah timbal," papar Majariana di Bogor, Jumat (12/6/2015).
Penelitian Majariana, mengambil sampel larva di 2 area yakni sawah sekitar Danau Lido dan di jaring apung yang berada di dalam danau. Dari 2 area itu, ada 5 titik pengambilan sampel dan diketahui di antara larva-larva tersebut mengalami defornitasi atau cacat pada bagian mulut, tungkai kaki dan antenanya.
"Hasil menunjukan bahwa, konsentrasi timbal di Danau Lido cukup tinggi yakni 0,08-0,19 miligram/liter. Padahal, baku mutu untuk kandungan timbal 0,03 miligram/liter," jelas Majariana.
Selain itu, kandungan timbal sebesar 2,4 hingga hingga 5,02/mikrogram/liter, sudah membuat biota perairan mengalami kecacatan.
Menurut dia, pemanfaatan Danau Lido untuk sejumlah kegiatan seperti keramba jaring apung, wisata perahu, dan rumah makan terapung pun telah merubah kualitas air. Bahkan lokasi danau yang berdekatan dengan sekitar pabrik memungkinkan untuk terkena limbah timbal.
"Pertamanya saya pikir kualitas air tercemar karena merkuri. Ternyata setelah dilakukan penelitian, cemaran merkuri ternyata rendah, yang tinggi malah timbal," jelas dia.
Secara teori, timbal tidak mematikan, tetapi dapat menyebabkan cacat. Selain itu, semua logam berat tidak bisa terurai dan karsinogenik. Larva yang ditemukan pun merupakan makanan ikan.
"Sejauh ini, timbal diketahui sebagai logam berat yang bisa masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Bila dikonsumsi secara menerus bisa menyebabkan kerusakan pada pernapasan organ pencernaan manusia," tutur dia.
Pemulihan danau pun dinilai Majariana sangat sulit, karena timbal hanya hilang dengan cara pemurnian air. "Untuk danau dengan luas 35 hektar dan kedalaman hampir 20 meter, saya pikir pekerjaan berat," ungkap Majarina.
Untuk ke depannya, Majariana menilai perlu kajian di sejumlah danau lain yang ada. Alasannya, dia menduga kondisi hampir sama terjadi, yakni tercemar limbah berat. (Tnt/Mut)
Waspada, Danau Lido Bogor Tercemar Timbal
Larva-larva yang ditemukan di sekitar Danau Lido, mengalami defornitasi atau cacat pada bagian mulut, tungkai kaki dan antenanya.
diperbarui 12 Jun 2015, 08:45 WIBDanau Lido di Bogor yang tercemar timbal. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Pegawai Kemenhub Bersumpah Sambil Injak Alquran, Polisi Selidiki
Film ‘Do You See What I See’ Sudah Tayang di Bioskop, Berikut Sinopsis dan Daftar Pemainnya
5 Bek Terbaik Real Madrid Sepanjang Masa, Temboh Kokoh di Pertahanan
Komet Tsuchinshan, Tamu yang Menghiasi Langit Malam
Pesawat Wings Air Gagal Mendarat Akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024
Golkar Ajak Koalisi Indonesia Maju Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024
Penyidikan Korupsi Pengadaan BBM Tuntas, Uang Miliaran Rupiah Disita Polres Rokan Hulu
Suami Orgasme Duluan Sementara Istri belum Puas, Bagaimana Hukumnya?
Enzy Storia Ikut Sentil Bea Cukai, Akui Tidak Menebus Tas karena Tingginya Harga Pajak
Viral Video Mesum Mahasiswa Uinsa Surabaya
Profil Song Da Eun, Artis yang Dirumorkan Berkencan dengan Jimin BTS