Megawati: Ada yang Suruh Ganti Nama PDIP, Saya Ketawa Saja

Selaku Ketua Umum PDIP, Mega menanggapinya dengan santai. Mega mengaku hanya tertawa mendengar pernyataan tersebut.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Jun 2015, 19:38 WIB
Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan pidato budaya dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Minggu (8/3/2015). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung Koalisi Pergerakan Mahasiswa Indonesia (KPMI) meminta Megawati Soekarnoputri mengganti nama PDIP atau membubarkan partai tersebut. Mereka menilai partai berlambang banteng moncong putih itu sudah saatnya menikmati 'kejayaannya'.

"Ada yang bilang ke saya, suruh ganti nama PDIP. Katanya karena ada nama perjuangan, jadinya kok kita enggak selesai-selesai," kata Mega menceritakan pernyataan tersebut di Gedung baru DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (1/6/2015).

Selaku Ketua Umum PDIP, Mega menanggapinya dengan santai. Mega mengaku hanya tertawa mendengar pernyataan tersebut.

"Saya ketawa saja. Saya bilang apa kamu sudah capai?" ujar Mega.

Presiden kelima RI itu pun menjelaskan kehidupan itu penuh perjuangan. Sebab itu, lanjut dia, perjuangan harus terus dilanjutkan. "Kehidupan itu sendiri adalah sebuah siklus yang berjalan terus mengenai perjuangan hidup manusia," pungkas Mega.

Hari ini, Megawati meresmikan kantor baru PDIP. Butuh 5 tahun membangun kantor tersebut. Pembangunannya menelan dana Rp 42,6 miliar. (Bob/Sss)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya