Sukses

Ditanya Sikap PDIP Bakal Oposisi Atau Tidak, Puan Maharani: Oktober Masih Lama

Puan menyebut pertemuan antara Prabowo dan Megawati sangat mungkin terjadi setelah lebaran nanti.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani merespons, terkait sikap PDI Perjuangan di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka apakah akan bersama pemerintah atau di luar pemerintah (oposisi). 

Puan menilai, proses perubahan pemerintahan masih lama. Apalagi pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 masih jauh yakni 20 Oktober 2024.

Dia meminta agar pihak bersabar perihal posisi PDI Perjuangan di pemerintahan selanjutnya. 

"Masih lama. Oktober masih lama, sabar," kata Puan, saat diwawancarai, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Lebih lanjut, terkait pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Puan mengatakan berpeluang setelah lebaran.

"Lebaran dulu, insyaallah ya (Megawati bertemu Prabowo)," imbuh Puan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PDIP Penggulir Hak Angket

 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya mendapat tekanan oleh Partai Golkar yang diduga menggunakan cara dengan merebut kursi ketua DPR melalui revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR dan DPD atau UU MD3.

Tekanan tersebut, lantaran PDIP saat ini tengah menggulirkan hak angket terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Diketahui, berdasarkan UU MD3, mekanisme pemilihan Ketua DPR otomatis dipilih berdasarkan hasil perolehan kursi terbanyak partai di parlemen pada pemilihan legislatif 2024.

"Maka karena angket ini menakutkan bagi pemerintah, bagi Pak Jokowi, makanya kita harus membangun kesadaran pentingnya angket ini. Sehingga ketika nanti muncul tekanan-tekanan. Ini kan belum-belum, PDIP sudah ditekan oleh Golkar mau mengambil alih lewat MD3, mengambil jabatan ketua DPR RI," kata Hasto, saat diskusi secara virtual, Sabtu (30/3/2024).

 

3 dari 3 halaman

PDIP Pastikan Tidak Mundur

Politikus asal Yogyakarta ini menuturkan, 2014 silam ketika Presiden Jokowi dan PDIP memenangkan Pemilu terjadi revisi UU MD3. Sehingga, tak menutup kemungkinan jika nanti akan terjadi revisi kembali.

Namun, Hasto mengklaim PDIP tidak akan mundur dari rencana untuk menggulirkan hak angket ini.

"Ibu Megawati (Ketua Umum PDIP) ajarkan kita untuk tidak takut membela kebenaran," ucap Hasto.

Menurut dia, PDIP akan menggulirkan hak angket sebagaimana instruksi Megawati sebagai ketua umum partai. "Kalau Ibu Mega katakan gulirkan, saat itu juga kami gulirkan," imbuhnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari 

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.