Cara Identifikasi Mobil Bekas Banjir dan Kecelakaan

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengetahui mobil bekas kebanjiran ataupun kecelakaan.

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Mei 2015, 07:19 WIB
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (8/2) lalu, mengakibatkan tingginya genangan air di kawasan Kelapa Gading. Tampak mobil dan delman berusaha menerobos banjir, Jakarta, Selasa (10/2/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal yang harus diperhatikan sebelum membeli sebuah mobil, apalagi mobil bekas. Sebab bagaimanapun, calon pembeli tidak pernah tahu apa yang pernah dialami oleh mobil di tangan pemiliknya yang lama.

Padahal, dengan semakin canggihnya bengkel, kondisi fisik mobil bekas bisa ditutupi dengan baik. Misalnya, untuk menutupi bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan. Karena itulah ketelitian menjadi hal yang penting.

Belum lagi masalah lainnya seperti pernah terendam banjir. Konsumen yang tidak awas akan membelinya begitu saja karena tawaran harga yang murah. Akhirnya, uang melayang dan barang berkualitas tidak ditangan.

Bekas kecelakaan

Untuk mengetahui kendaraan bekas kecelakaan atau tidak, beberapa langkah dapat dilakukan calon pembeli. Pertama, perhatikan keharmonisan warna cat serta amati kaca depan dan belakang mobil. Keduanya adalah bagian yang mudah diperhatikan untuk mengetahui apakah mobil bekas kecelakaan atau tidak.

Selain itu, cara lainnya adalah dengan melihat kesimetrisan lekukan body mobil. Sebaik apapun bengkel, bekas penyok akan tetap terlihat seandainya mobil bekas yang diminati memang pernah tabrakan.

Terendam banjir

Selain itu, masalah lain yang biasanya ditemui adalah mobil bekas yang pernah terendam banjir. Untuk mengetahuinya, cara mudahnya adalah memperhatikan ban serep, apakah ada bekas llumpur atau tidak.

Sebenarnya tidak masalah membeli mobil yang pernah terendam banjir. Asalkan kendaraan dalam kondisi baik. Meskipun demikian, lebih baik untuk menghindari mobil bekas terendam banjir agar tidak ada masalah di kemudian hari.

(rio/ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya