Liputan6.com, Jakarta - Indonesia diprediksi hanya mampu meraup realisasi investasi di bawah Rp 125 triliun pada kuartal I-2015. Angka ini baik berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan angka tersebut belum mencapai 25 persen dari target investasi yang dicanangkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun ini.
"Target kan Rp 519,5 triliun, kalau dibagi empat berarti per kuartal itu kan sekitar Rp 130 triliun. Tapi kuartal I mungkin akan di bawah Rp 125 triliun, pasti tidak akan sampai seperempatnya. Tapi saya rasa masih di atas Rp 120 triliun," ujarnya kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (28/4/2015).
Meski demikian, angka perkiraan antar Rp 120 triliun hingga Rp 125 triliun ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Kemarin (kuartal I 2014) kan sekitar Rp 110 triliun. Jadi tahun ini pasti di atas kuartal I 2014," lanjutnya.
Besaran investasi pada kuartal I tiap tahunnya memang lebih kecil dibanding tiga kuartal selanjutnya. Hal ini lantaran investor masih menahan diri untuk menanamkam modalnya pada awal tahun.
Dan biasanya pada kuartal berikutnya investor berani untuk menanamkan modalnya tersebut di Indonesia.
"Investasi memang begitu polanya. Jadi pengeluaran (investasi) orang pada kuartal I lebih rendah. Sama seperti pemerintah. kuartal I orang baru persiapkan dananya. Nah pada kuartal 2, 3, 4 baru naik.
Meski demikian, Azhar tetap yakin bahwa total investasi sebesar Rp Rp 519,5 triliun yang ditargetkan BKPM pada tahun ini bisa tercapai. "Tapi target tahun akan tercapai," tandas dia. (Dny/Nrm)
Realisasi Investasi Kuartal I Tak Capai Target
Besaran investasi pada kuartal I tiap tahunnya memang lebih kecil dibanding tiga kuartal selanjutnya.
diperbarui 28 Apr 2015, 09:58 WIBLogo BKPM
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
India yang Berambisi Rajai Industri Pertahanan Dunia Pamer Teknologi Ganda ke Indonesia, Apa Itu?
Gelar Nobar Liga Inggris Tanpa Izin IEG, 3 Pemilik Restoran dan Kafe di Bali Jadi Tersangka
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semakin Sejahtera dan Maju
Harga Terkoreksi Signifikan, BRI Lakukan Buyback Saham
Mitigasi Warga Gorontalo Antisipasi Dampak Abu Vulkanik Gunung Ruang
PLN Mobile Proliga 2024 Siap Digelar di Semarang, Banyak Promo Beli Tiket di Aplikasi PLN Mobile
BP AKR Kerek Harga BBM Mulai 1 Mei 2024, Cek Daftar Lengkapnya
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Cara Penyelesaian Masalah Paling Mudah, Simak Baik-Baik
Contoh Kata Sambutan Pernikahan Singkat, Cocok untuk Pengantin Baru
Gempa Darat M4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Ini Daerah-Daerah yang Terdampak
Keren, Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan di Festival PPKL 2024
Harga BBM Shell Naik Mulai Hari Ini 1 Mei 2024, Simak Rinciannya!