Realisasi Investasi Kuartal I Tak Capai Target

Besaran investasi pada kuartal I tiap tahunnya memang lebih kecil dibanding tiga kuartal selanjutnya.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Apr 2015, 09:58 WIB
Logo BKPM

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia diprediksi hanya mampu meraup realisasi investasi di bawah Rp 125 triliun pada kuartal I-2015. Angka ini baik berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis mengatakan angka tersebut belum mencapai 25 persen dari target investasi yang dicanangkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun ini.

"Target kan Rp 519,5 triliun, kalau dibagi empat berarti per kuartal itu kan sekitar Rp 130 triliun. Tapi kuartal I mungkin akan di bawah Rp 125 triliun, pasti tidak akan sampai seperempatnya. Tapi saya rasa masih di atas Rp 120 triliun," ujarnya kepada Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Selasa (28/4/2015).

Meski demikian, angka perkiraan antar Rp 120 triliun hingga Rp 125 triliun ini mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Kemarin (kuartal I 2014) kan sekitar Rp 110 triliun. Jadi tahun ini pasti di atas kuartal I 2014," lanjutnya.

Besaran investasi pada kuartal I tiap tahunnya memang lebih kecil dibanding tiga kuartal selanjutnya. Hal ini lantaran investor masih menahan diri untuk menanamkam modalnya pada awal tahun.

Dan biasanya pada kuartal berikutnya investor berani untuk menanamkan modalnya tersebut di Indonesia.

"Investasi memang begitu polanya. Jadi pengeluaran (investasi) orang pada kuartal I lebih rendah. Sama seperti pemerintah. kuartal I orang baru persiapkan dananya. Nah pada kuartal 2, 3, 4 baru naik.

Meski demikian, Azhar tetap yakin bahwa total investasi sebesar Rp Rp 519,5 triliun yang ditargetkan BKPM pada tahun ini bisa tercapai. "Tapi target tahun akan tercapai," tandas dia. (Dny/Nrm)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya