Liputan6.com, Jakarta - GoJek menjadi fenomena baru di industri transportasi perkotaan, khususnya Jakarta. Sistem pemesanan antar jemput via aplikasi yang menghubungkan pengguna dan penyedia jasa ojek tersebut kini menjadi opsi transportasi alternatif yang digemari warga urban.
Namun seperti bisnis transportasi lainnya, GoJek pun memiliki resiko keamanan, misalnya kecelakaan. Apa kata GoJek menanggapi hal ini?
"Kami tidak menjamin resiko kriminal seperti penculikan atau pelcehan seksual. Karena potensinya pun kecil, karena ini sepeda motor, kalau di mobil lebih mungkin," kata Founder sekaligus CEO GoJek, Nadiem Karim.
Namun begitu, di sektor keamanan untuk kecelakaan, Nadiem menjelaskan bahwa saat ini GoJek telah memiliki asuransi untuk armada mereka. "Saat ini kami sedang mengusahakan sistem asuransi untuk para penumpang," ujar Nadiem.
Selain asuransi, untuk masalah keamanan kecelakaan GoJek juga menyediakan helm berstandar SNI bagi armada dan penumpang.
"Kami juga bekerjasama dengan Polda untuk pelatihan safety driving," papar Nadiem.
GoJek sendiri saat ini sudah memiliki lebih dari 3.000 armada di Jakarta dan sekitar 500 armada di Bali.
Dalam waktu dekat GoJek akan hadir di Bandung. Saat ini di Kota Kembang itu Nadiem mengaku telah meng-hire 300 ojek. Selain Bandung, GoJek juga akan hadir dalam waktu beberapa bulan ke depan di Surabaya.
(dhi/dew)
GoJek Berencana Sediakan Asuransi Untuk Penumpang
Saat ini GoJek telah memiliki asuransi untuk armada mereka, dan sedang mengusahakan asuransi untuk penumpang.
diperbarui 09 Apr 2015, 10:58 WIBNadiem Makarim, CEO Go-Jek (Liputan6.com/Denny Mahardy)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Sekuriti - Fotografer Cekcok di GBK, Pengelola Beri Peringatan Keras ke Vendor Keamanan
6 Cuitan Netizen Snack Jadul Ukurannya Makin Kecil Ini Bikin Ngakak
Kawasaki KLX230 Series Bersolek, Ubahannya Tak Cuma Warna dan Grafis Baru
Harga Emas Antam Merosot Hari Ini 14 Juni 2024, Tengok Daftar Lengkapnya
Staf Sekjen PDIP Trauma Dibentak Penyidik, Begini Respons KPK
Wisata Garut Rasa Ubud di Antapura De Djati, Ada Kesepakatan Jaga Kelestarian Sawah Seperti di Jatiluwih
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Skotlandia: Tim Panser Dibebani Ekspektasi
Partisipasi Perempuan di Industri Pertambangan Indonesia Masih Kecil, Ini Penyebabnya
Terapi Seni Bermanfaat Bagi Individu yang Memiliki Autisme, Ini Penjelasannya
Cara Membentuk Karakter Positif pada Anak
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Gunung Anak Krakatau Sedang Erupsi
Daop Madiun Sediakan 11.510 Tiket Kereta Api untuk Libur Idul Adha