Liputan6.com, Jakarta Tak seperti anak lainnya, Jessica Knight (4) selalu membawa tas kecil berisi busa karpet untuk dimakan. Dokter menyebut kelainan ini sebagai gangguan makan Pica.
Menurut sang ibunda, Kelly (36) kebiasaan aneh anaknya dimulai ketika dia berusia 2 tahun. Saat itu dia sangat senang mengunyah kotoran seperti cat, es, pasir, lem, kapur atau isi boneka kuda milik adiknya.
"Sudah setahun sejak dia makan busa yang ada di dalam kursi. Saya telah kehabisan akal karena untuk menghentikannya, di rumah tidak boleh ada kursi atau sofa," kata Kelly, seperti duikutip Mirror, Selasa (7/4/2015).
Kelly menuturkan, anaknya pernah diberikan sosis, puding, nasi, roti dan makanan lain. Namun sehari setelahnya, Knight malah mengalami kram perut dan berteriak kesakitan.
Yang lebih aneh, pihak sekolah menyebutkan kalau Knight senang menjilati tangannya dan mengambil pasir dengan jari-jarinya.
"Kami lebih suka makan karpet karena tidak beracun. Jika kita hentikan, saya takut dia akan mengonsumsi bahan makanan lain," katanya.
Bocah Ini Tak Berhenti Makan Karpet
Tak seperti anak lainnya, Jessica Ksatria (4) selalu membawa tas kecil berisi busa karpet untuk dimakan.
diperbarui 08 Apr 2015, 08:00 WIBTak seperti anak lainnya, Jessica Ksatria (4) selalu membawa tas kecil berisi busa karpet untuk dimakan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Ban Mobil di Parkiran ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja
Viral Warganet Lelang Suvenir Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian
5 Hal di Indonesia Ini Sering Dikaitkan dengan Mistis
4 Perbedaan Aurora Borealis dan Australis
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 17 Mei 2024
Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Sintetis di Hunian Apartemen Treepark Tangsel
Bermodal 'Senjata Ajaib', Cecep Pemuda Sukabumi Viral Keliling Kampung Bersihkan Toilet Masjid
Turun Jelang Kiamat, Berikut 5 Fakta Nabi Isa yang Jarang Diketahui
Lawan Balik Penganiaya, Lansia Tikam Pemuda Arogan hingga Tewas
Saat Anak-Anak Pengungsi Gunung Ruang Dihibur Badut Jalanan
Awas, Status Gunung Ibu Halmahera Barat Naik dari Level 3 Jadi Level 4
KPK Cecar Sekjen DPR soal Keuntungan Pihak Vendor dari Proyek Pengadaan Perabotan Rumah Dinas