Menang, Pelatih Monaco Masih Sakit Hati kepada Wenger

Monaco lolos karena lebih produktif di kandang lawan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Mar 2015, 13:06 WIB
PATRIK STOLLARZ/AFP

Liputan6.com, Monaco - Pelatih AS Monaco Leonardo Jardim tak sepenuhnya senang setelah sukses menyingkirkan Arsenal di babak 16 besar Liga Champions, Selasa (17/3/2015) atau Rabu dini hari WIB. Ia kesal karena menganggap manajer Arsenal, Arsene Wenger tak menghormati dirinya dan klub.

Usai laga lawan The Gunners dini hari tadi, Jardim langsung ke lorong ganti dan tak bersalaman dengan Wenger. Namun Jardim mengatakan tindakannya bukan tanpa dasar.

"Pada leg pertama, saat saya ingin bersalaman dengan Wenger dan mengucapkan terima kasih, ia tak pernah melakukannya. Jadi saya juga tak melakukannya walau Monaco memberikan malam yang nyaman bagi Arsenal," kata Jardim seperti dilansir Guardian.

"Wenger tak punya rasa hormat? Saya rasa demikian. Kami rasa Arsenal memang tak pernah menghormati kami. Mereka mungkin berpikir sudah lolos karena hanya lawan Monaco, klub paling lemah di babak 16 besar," kata Wenger menambahkan.

Baca Halaman Selanjutnya...

2 dari 2 halaman

Kemenangan Monaco

Penyerang AS Monaco, Anthony Martial berebut bola dengan Alex Oxlade Chamberlain di laga 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates Stadium, London, Inggris (25/2/2015). AS Monaco unggul 3-1 atas Arsenal. (Reuter /John Sibley)

Pada leg pertama, Monaco unggul 3-1 di Emirates. Saat itu gol kemenangan tercipta melalui Geoffrey Kondogbia, Dimitar Berbatov, dan Yannick Carrasco. Sedangkan Arsenal hanya membalasnya melalui Alex Oxlade-Chamberlain.

Sementara pada leg kedua dini hari tadi, Monaco malah takluk 0-2 melalui gol Olivier Giroud dan Aaron Ramsey. Meski punya agregat gol sama, namun Monaco lolos karena lebih produktif di kandang lawan.

Baca Juga:

Disingkirkan Monaco, Perasaan Ramsey Hancur

Lewat Adu Penalti, Atletico Singkirkan Leverkusen

Rancangan Formasi "Tim Brutal" ISL 2014

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya