Devi Permatasari Tak Pernah Menyesali Masa Silam

APA artinya masa lalu bagi seorang artis Devi Permatasari? Jawabannya sederhana tapi penting untuk direnungkan. Dipahami artinya tak perlu disesali. Begitulah jawaban si paras ayu ini. Devi yang pernah menyandang gelar sebagai artis berani tampil panas itu kini berpenampilan beda 180 derajat. Tapi masa lalu tetap masa silam. Ia adalah tangga menuju kenyataan yang kini telah dinikmati. "Semua manusia pasti melalui proses itu," kata Devi. Kini, sehari-hari Devi berbusana muslimah, meski ...

oleh Liputan6 diperbarui 10 Nov 2003, 15:04 WIB
APA artinya masa lalu bagi seorang artis Devi Permatasari? Jawabannya sederhana tapi penting untuk direnungkan. Dipahami artinya tak perlu disesali. Begitulah jawaban si paras ayu ini. Devi yang pernah menyandang gelar sebagai artis berani tampil panas itu kini berpenampilan beda 180 derajat. Tapi masa lalu tetap masa silam. Ia adalah tangga menuju kenyataan yang kini telah dinikmati. "Semua manusia pasti melalui proses itu," kata Devi. Kini, sehari-hari Devi berbusana muslimah, meski tak sepenuhnya tertutup. "Jarang yang godain, orang selalu hormat," kata Devi mengenai kenikmatan berbusana muslimah. Artis tak pernah ingin berhenti di satu titik. Begitu pula dengan Devi. Ketika usianya semakin matang, istri Chandra Priatna ini malah menambah kesibukannya dalam dunia hiburan dengan menjadi master of ceremony dan presenter. Tak heran apabila wajah cantik Devi sering muncul di beberapa stasiun televisi swasta. "Banyak sih tidak. Apapun yang saya dapati saya syukuri," aku Devi bijak. Yang pasti, setelah menunggu sekian lama, kebahagiaan Devi kini lengkaplah sudah. Bagaimana tidak, setelah mendapatkan suami yang baik, kini Devi dikaruniai seorang putri cantik Syalaisha Amani Fatiaah. Si kecil sebagai bagian dari keindahan berumah tangga itulah yang selalu membuat Devi rindu berbuka puasa di rumah. Jadi, masa lalunya gimana Dev?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya