Liputan6.com, Jakarta - Setelah menjadi importir bahan bakar minyak (BBM), Indonesia kembali terancam mengimpor batu bara dalam 20 tahun ke depan. Hal ini diprediksi PT PLN (Persero) dalam Diskusi Sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Panjang (RPJMN) 2015 dari sektor Pertambangan.
Kepala Divisi Batubara PLN, Helmi Najamudin, mengungkapkan, pertanyaan yang menggelayut saat ini adalah tentang kapan Indonesia akan impor si emas hitam. Pasalnya konsumsi batu bara di industri dan pembangkit listrik di dalam negeri akan meningkat menjadi 60 persen pada 2019.
"Dengan penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) bersumber batu bara sebagai bagian dari program 35 ribu megawatt (MW), kami menghitung total kebutuhan batu bara antara PLN dan IPP sekira 166 juta ton per tahun di 2019," ujar dia di kantor Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
Sementara total cadangan batu bara sampai tahun lalu, kata Helmi mencapai 31 miliar ton tanpa menghitung produksi emas hitam dari tambang batu bara bawah tanah atau underground coal mining dan penghentian ekspor sesuai rencana pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau ada penambahan PLTU dan ekspor tetap berjalan agresif atau naik setiap tahun, maka diperkirakan Indonesia bisa mengimpor batu bara pada 2036. Itu kalau ekspor digenjot meningkat," paparnya.
Dalam diskusi ini, Helmi mewakili PLN meminta, pertama, agar pemerintah menyediakan data peta lokasi, spesifikasi dan cadangan batu bara di seluruh Indonesia untuk menetapkan spesifikasi batu bara untuk PLTU baru (yang baru dibangun). Usia PLTU 30 tahun.
Kedua, untuk memudahkan transportasi dan logistik batu bara ke PLTU, PLN menetapkan spesifikasi batu bara untuk PLTU baru dengan mempertimbangkan zonasi terkait kualitas dan cadangan batu bara. Ketiga, perlu alternatif proses penyediaan batu bara supaya tidak selalu melalui lelang. (Fik/Ndw)
Cadangan Habis, RI Bakal Jadi Negara Pengimpor Batu Bara
Setelah menjadi importir bahan bakar minyak (BBM), Indonesia kembali terancam mengimpor batu bara dalam 20 tahun ke depan.
diperbarui 26 Feb 2015, 17:09 WIB(Foto: Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Harapan Kaum Buruh pada Presiden Terpilih Prabowo Subianto
7 Rekomendasi Drakor yang Mirip Queen of Tears, Sama-Sama Bikin Emosi dan Penasaran
Jadi Rektor Baru Gantikan Mochamad Ashari, Bambang Pramujadi Siap Tingkatkan Performa ITS
Ukraina Berburu Karya Seni yang Dijarah selama Invasi Rusia
Prabowo Sambut Kunjungan Menhan Baru Malaysia, Pererat Kerja Sama Pertahanan
Meghan Markle Kembali Hindari Inggris, Hanya Akan Ikut Pangeran Harry Kunjungi Nigeria
Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 66? Yuk Simak Syarat dan Cara Beli Pelatihan
Menyibak Arah Pasar Kripto Indonesia Usai Halving Bitcoin
Jadi Tuan Rumah Paralimpiade Paris 2024, Prancis Kampanyekan Komitmen Kalahkan Meningitis Bersama WHO
Strategi Samsung Jaga Harga Galaxy S25 Ultra Tak Kelewat Mahal, Gimana Caranya?
Garuda Indonesia Catat Rugi Bersih USD 86,82 Juta di Kuartal I-2024
Badan Geologi Amati Serangkaian Erupsi di Gunung Ibu Maluku Utara