Kembangkan Bandara Soetta, AP II Butuh Suntikan Rp 13 Triliun

PT Angkasa Pura II mengajukan penyertaan modal negara (PMN) Rp 13 triliun untuk membiayai ekspansi Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 30 Jan 2015, 15:51 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 13 triliun untuk membiayai proyek landas pacu (run way) III serta terminal 3 dan 4 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang. Adapun total investasi untuk keseluruhan proyek Rp 60,1 triliun.

"Kami investasi Rp 60 triliun digunakan untuk beli tanah dan pengembangan teminal 3 dan run way, itu besar sekali," kata Direktur Utama Angkasa Pura II Budi Karya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/1/2015).

Guna membiayai proyek tersebut, lanjut dia, Angkasa Pura II mencari dari berbagai sumber pendanaan, salah satunya PNM. Untuk tahun ini perusahaan operator bandara pelat merah  tersebut mengajukan PNM Rp 3 triliun, sedangkan sampai 2021 total PNM yang dibutuhkan sampai Rp 13 triliun.

 "Usulan kita Rp 13 triliun dari total Rp 60,1 triliun," ungkapnya.

Selain mengandalkan PNM, menurut Budi, Angkasa Pura II juga mencari dana dari sumber pendanaan lain seperi obligas dan utang bank minimal Rp 5 triliun pada tahun ini.

"Tahun lalu saja, kita sudah keluarkan investasi Rp 6 triliun, tahun ini kita pinjam obligasi atau bank minimal Rp 5 triliun, uang Rp 3 triliun dari PMN nggak serta merta kita langsung pakai," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya