Mensyukuri Kehidupan Bikin Tulang Makin Kuat

Perempuan yang merasa puas dengan kehidupan mereka cenderung terhindar dari osteoporosis.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 15 Jan 2015, 16:00 WIB
Membuat orang lain bahagia memang penting.

Liputan6.com, New Delhi- Mensyukuri apa yang terjadi dalam setiap kehidupan punya banyak dampak hebat dalam kehidupan. Berdasarkan studi terbaru yang dilakukan peneliti dari Finlandia, perempuan yang merasa puas dengan kehidupan mereka memiliki kepadatan tulang yang lebih baik dan lebih sedikit terhindar osteoporosis dibanding yang banyak berkeluh kesah dengan kehidupannya.

"Merasa puas dengan kehidupan akan baik pada jiwa seseorang, dan ternyata dampaknya bisa sampai ke pilihan gaya hidup sehat orang tersebut," terang peneliti dari University of Eastern Finland seperti dilansir Times of India, Kamis (15/1/2015).

Menurut peneliti, jika tidak bisa mensyukuri hidup akan membuat stres. Tak berhenti disitu, stres yang berlangsung dalam jangka panjang memiliki dampak buruk pada metabolisme tubuh dan memengaruhi kesehatan tulang.

Stres juga bisa memmbuat seseorang jadi lebih banyak merokok dan malas untuk berolahraga. Kedua hal tersebut meningkatkan risiko osteoporosis pada seseorang.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychosomatic Medicine ini melibatkan 2.167 partisipan perempuan dan telah menjalani pemeriksaan tulang pada tahun 1999. Sepuluh tahun kemudian, tersisa 1.147 partisipan yang diperiksa kepadatan tulangnya.

Secara umum, kepadatan tulang semua peserta studi menurun empat persen. Namun perbedaan kepadatan tulang antara yang puas dengan tidak puas dengan kehidupan mencapai 52 persen.

Lebih banyak ruginya bukan jika terus mengeluh pada kehidupan. Lebih baik mensyukuri apa yang terjadi pada Anda dan mendapatkan banyak manfaat hingga hari tua.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya