Bahaya Bahan Kimia dalam Kolam Renang

Studi menunjukkan bahwa klorin yang bercampur dengan produk perawatan tubuh bisa membentuk bahan kimia yang membahayakan.

oleh Jazaul Aufa diperbarui 11 Jan 2015, 10:04 WIB
Bahaya Bahan Kimia Dalam Kolam Renang

Liputan6.com, Amerika Serikat Sebuah penelitian baru yang dilansir dari HuffingtonPostUK, Jumat (9/1/2015), menemukan bahwa air seni tidak lebih membahayakan dibanding bahan kimia yang terkandung dalam kolam renang. Bahan kimia ini memiliki potensi untuk diserap oleh perenang sehingga membahayakan kesehatannya.

Sementara penelitian terdahulu menunjukkan bahwa klorin yang bercampur dengan air seni dapat membentuk bahan kimia yang membahayakan, studi yang dilakukan oleh Purdue University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa klorin yang bercampur dengan produk perawatan tubuh bisa menciptakan efek yang sama.

Menggunakan teknik yang dikembangkan oleh profesor Ching-Hua Huang, dari Georgia Institute of Technology, studi dilakukan dengan mengidentifikasi dan menghitung jumlah kandungan bahan kimia dan produk perawatan dari sampel air yang diambil dari berbagai kolam renang indoor di Amerika Serikat.

Para peneliti menemukan terdapat 32 bahan kimia yang terinvestiga dengan 3 bahan yang paling sering ditemukan adalah Deet (semacam pengusir serangga), Caffeine, dan tri(2-chloroethyl)-phosphate (TCEP).

"Para perenang terpapar bahan kimia dengan tiga cara, yaitu saat menarik napas, menyelam, atau melalui kulit mereka," Kata Ernest Blatchley, profesor dari Divisi Lingkungan dan Teknik Ekologi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya