Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) berencana menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax pada awal Januari 2015.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan dengan penurunan harga premium dari Rp 8500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter, maka perbedaan harga Pertamax kembali jauh.
"Tadi disampaikan harga premium turun Rp 7.600," kata Ahmad, saat pemaparan capaian akhir tahun Pertamina, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Agar disparitas harga premium dengan pertamax tidak terlalu jauh, menurut Ahmad Pertamina akan melakukan penurunan harga menjadi Rp 8.700 per liter saat awal tahun.
"Pertamax kita akan juga turunkan karena selisih diharapkan Rp 8.700 per liter awal Januari," ungkapnya.
Ahmad menambahkan, dengan harga pertamax saat ini sebesar Rp 9.990 perliter terjadi pergeseran konsumsi, dari premium ke pertamax, bahkan angkanya sebesar 300 persen, dengan penurunan kembali harga Pertamax maka diharapkan pengguna pertamax akan semakin meningkat.
"Ada pergesaran besar, kejadian akhir tahun harga pertamax ke premium semakin dekat terjadi perlihan ke pertamax itu kenikan kita diatas 300 persen," pungkasnya. (Pew/Nrm)
Harga Pertamax Siap Turun Mengekor Premium
Penurunan harga premium dari Rp 8.500 per liter menjadi Rp 7.600 per liter, membuat perbedaan harganya dengan pertamax kembali jauh.
diperbarui 31 Des 2014, 17:30 WIBPengelola telah memasang papan pengumuman terkait habisnya stok BBM bersubsidi di jalan masuk area SPBU. (Liputan6.com/Reza Kuncoro)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kesaksian Warga Saat Anak Tikam Ibu Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Minta Dibunuh Setelah Membunuh
Pep Guardiola: 3 Poin Harga Mati bagi City saat Lawan Tottenham
Nurul Ghufron Isyaratkan Bakal Ikut Seleksi Capim KPK
Calon Kepala Daerah Jalur Perseorangan di Pilkada Sulbar Tak Ada Peminat
IPA 2024: Bos Pertamina Paparkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan
Tips Supaya Tak Kesasar Usai Keluar Hotel di Madinah
Perumahan di Bogor Dikepung Asap Bakar Sampah, Banyak Anak Menderita Pneumonia
Pertamina Teken MoU dengan JCCP untuk Hadapi Tantangan Transisi Energi
Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al-Aqsa, Kibarkan Bendera Bintang Daud
Pembangunan Capai 43 Persen, RSUD Surabaya Timur Ditarget Tuntas Tahun Ini
Top 3 Berita Hari Ini: Turis Indonesia Kaget Resepsionis Hotel di Seoul Ngomong Bahasa Sunda padahal Orang Korea
Begini Awal Mula Terbongkarnya Alibi Pelaku Pembunuhan Pria dalam Sarung di Tangsel