Jadi Penguasa Blok Mahakam, Pertamina Segera Temui Pemerintah

Pertamina segera menemui pemerintah untuk membahas soal pengambilalihan saham Blok Mahakam.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 25 Nov 2014, 18:40 WIB
Ilustrasi Perusahaan Minyak dan Gas Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) saat ini tengah mempersiapkan materi untuk melakukan presentasi ke pemerintah terkait rencanannya untuk mengambil alih Blok Mahakam di Kalimantan Timur dari PT Total E&P Indonesia dan Inpex Corporation.

"‎Kami akan kirim proposal. Kemudian besok atau lusa, kami akan undang pemerintah untuk kesiapan kami," kata Direktur Utama Pertamina, Muhammad Husen di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (25/11/2014).

Dikatakannya, usai mengundang pemerintah tersebut Pertamina akan kembali menyempurnakan proposalnya dalam waktu tiga bulan untuk lebih sempurna.

Selama tiga bulan tersebut, tim dari Pertamina akan melakukan survei lapangan untuk mengetahui bagaimana strategi pengambil alihannya dan berapa biaya yang dibutuhkan untuk pengambilalihannya.

Namun saat dipastikan apakah rencana Pertamina akan menggandeng perusahaan lain dalam mengelola blok tersebut, Husen belum dapat memastikannya.

"Nanti, kalau itu masih menunggu hasil survei dan review-nya," tegasnya.

Setelah bertahun-tahun menanti, pemerintah akhirnya merestui Pertamina untuk mendapat hak mayoritas dalam mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Namun, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang energi tersebut disarankan tetap menggandeng Kontraktor Kontrak Kerjasama sebelumnya yaitu PT Total E&P Indonesie.  (Yas/Ndw)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya