Liputan6.com, Jakarta - Ternyata tak hanya DPR saja yang pernah ada tandingannya, namun kabarnya sejumlah kader termasuk para Calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar akan menyusun gerakan pembentukan DPP Partai Golkar tandingan.
Menanggapi hal tersebut, Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto berharap wacana itu tak direalisasikan sejumlah kader partai berlambang pohon beringin itu.
"Mudah-mudahan tidak terjadi begitu," kata Novanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/11/2014).
Ketua DPR ini menegaskan, hingga saat ini Golkar tetap dalam kondisi solid. Meski ada perbedaan pendapat, namun menurut dia, segala permasalahan bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Karena tentu Golkar tetap memiliki kebersamaan dan kekeluargaan. Semua beda pendapat, tetap secara dinamis (terselesaikan secara musyawarah)," ujar dia.
Gerakan pembentukan Golkar tandingan ini muncul ke permukaan setelah Munas pemilihan Ketum Golkar dipercepat menjadi 30 November. Padahal sebelumnya, Rapat Pleno DPP Golkar telah memutuskan Munas digelar pada Januari 2015.
Sejumlah kader termasuk para Caketum yang bakal berlaga di Munas Golkar merasa keberatan dengan percepatan pelaksanaan Munas ini. Mereka memandang Rapimnas tak bisa mengubah keputusan DPP yang menyatakan Munas digelar pada Januari 2015. Namun Novanto menyatakan keputusan Rapimnas di Yogyakarta itu sah.
"Yang saya tahu putusan DPD (Golkar) seluruh Indonesia di Jogja sudah diputuskan tanggal 30 November. Nah tentu saya tidak terlalu mengikuti tapi semua panitia DPP dan DPD sudah memutuskan. Kalau sudah berdasarkan yang ada, maka sudah sah," tandas Novanto. (Nan/Riz)
Setya Novanto Harap Pembentukan Golkar Tandingan Tak Terjadi
Ketua DPR ini menegaskan, hingga saat ini Golkar tetap dalam kondisi solid.
diperbarui 22 Nov 2014, 01:39 WIBIlustrasi Partai Golkar (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Capital A dan Grup AirAsia Sepakati Jual Beli Bersyarat Bisnis Penerbangan
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Muncul di Bogor, Langsung Diamankan Satpol PP
Guntur Hamzah Ingin PDIP Unjuk Bukti Usai Minta MK Ubah Suara PSI di Papua Tengah Jadi 0
Live Report Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan: Siapa Lolos ke Final?
Usai Viral, 20 Keyboard Hibah untuk Siswa SLB yang Tertahan di Bea Cukai Akhirnya Diserahkan
Mencicipi Wisata Kuliner Loka Batari di Klaten, Dikelola Para Ibu dari Desa Janti
Omoda 7 Debut Global di China, Perkuat Lini SUV Chery
International Global Network Selenggarakan Simulasi Sidang PBB, Diikuti Anak Muda Berbagai Negara
Cek Fakta: Tidak Benar Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi
Realme C65 Siap Meluncur di Indonesia, Ini Janji untuk Para Calon Pengguna
Link Live Streaming Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs Uzbekistan, Senin 29 April Pukul 21.00 WIB
Menteri Trenggono Bermimpi Indonesia Rajai Budidaya Perikanan 10 Tahun Lagi