Sukses

Didukung Maju Lagi Jadi Ketum Golkar, Ini Prestasi Airlangga Hartarto

Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar hingga musyawarah nasional (munas) pada Desember 2024.

Hal itu disampaikan Zaki, saat merespons kabar jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dikabarkan akan bergabung ke Golkar dan berpeluang menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.

"Solid sampai munas Desember nanti," kata Zaki, saat dikonfirmasi, Minggu (17/3/2024).

Zaki juga mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Airlangga Hartarto kembali menjadi ketua umum lantaran. Dia menilai, Airlangga sudah berprestasi sehingga aklamasi diberikan sebagai apresiasi tertinggi kepada Airlangga.

"Aklamasi ini apresiasi setinggi-tingginya teman-teman DPD tingkat 1 kepada Pak Airlangga," ujar Zaki.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar seluruh Indonesia diklaim ingin Airlangga Hartarto kembali menjabat sebagai ketua umum (ketum). Semua pimpinan Golkar tingkat kabupaten/kota hingga provinsi berkomitmen untuk aklamasi.

"Perlu diketahui basis atau pijakan landasannya adalah prestasi. Hal itu menjadi alasan teman-teman DPD tingkat 1 melihat kepemimpinan Pak Airlangga," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Prestasi Airlangga

Zaki mengatakan, kepemimpinan Airlangga mampu mengubah pola pikir dan sudut pandang para kader. Golkar mampu meraup perolehan suara sebesar 62 persen seluruh Indonesia pada Pilkada 2021.

Prestasi lainnya, kata Zaki, tidak ada pemberian mahar atau apapun saat mendukung pencalonan kepala daerah tertentu selama kepemimpinan Airlangga.

Dia menjelaskan, Golkar mendukung seorang calon kepala daerah berdasarkan kapabilitas, jam terbang, dan hasil survei.

"Golkar mendukung siapapun anak terbaik bangsa yang memang memiliki survei dan kapabilitas serta jam terbang. Itu berhasil dibuktikan dan nyatanya kami menang besar," tuturnya.

Lebih lanjut, dukungan ke Airlangga tertuang melalui surat pernyataan yang isinya mengusulkan, mendukung, dan memilih Airlangga kembali memimpin Golkar.

"Memang ada kesadaran dan keinginan atas kemandirian. Kami ini menjaga muruah kebersamaan. DKI Jakarta juga sudah komit. Sudah kami serahkan (surat) pernyataan kita," imbuh Zaki.

 

 

3 dari 3 halaman

Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia Kompak Minta Airlangga Hartarto Maju Ketum Lagi

Ketua DPD Partai Golkar se-Indonesia kompak mendukung pencalonan kembali Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan para ketua dan sekretaris DPD Partai Golkar se-Indonesia saat menghadiri acara buka puasa bersama dan silaturahmi Partai Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali pada Jumat 15 Maret 2024 malam.

"Airlangga, Aklamasi!," kata para kader partai Golkar sesaat sebelum digelar jumpa pers usai acara buka puasa bersama yang dipungkasi dengan pertemuan internal secara tertutup hingga malam.

Ketua DPD Partai Golkar Bali I Nyoman Sugawa Kori mengungkapkan alasan Bali mendukung Airlangga kembali menjadi ketum lantaran prestasi dan gaya kepemimpinannya.

"Karena prestasi beliau, kemudian kepemimpinan, dan kita juga Partai Glokar ini mempunyai semangat untuk menjaga marwah kebersamaan, komit sudah kita serahkan tadi semua seluruh provinsi," ujarnya.

"Kalau di Bali berdasarkan usulan seluruh kabupaten di Bali. Isi yang diserahkan mengusulkan terus mendukung kemudian nanti memilih aklamasi. Kalau orang lain mau silakan, tapi pemilik hak suara di seluruh Indonesia yang diwakili ketua DPD," kata Nyoman menambahkan.

Saat ditanya apakah kemungkinan dukungannya bakal berubah saat Munas Golkar Desember nanti, ia mengatakan tidak. "Ini kesadaran, bukan karena apa," ucapnya.

Sementara itu, Airlangga belum mau bicara banyak soal rencana pencalonannya kembali sebagai Ketum Golkar. Dia hanya berdalih, bahwa Munas Golkar masih lama.

"Munas masih Desember, nanti saja di Desember," katanya sambil tersenyum.

Begitu juga ketika disinggung soal wacana perubahan AD/ART yang memungkinkan tokoh tertentu masuk memimpin Partai Golkar. Lagi-lagi Airlangga meminta publik menunggu hingga Desember.

 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini